Rencana AS Latih Kembali Kopassus Ditentang Oleh Senat

Nasional / 4 March 2010

Kalangan Sendiri

Rencana AS Latih Kembali Kopassus Ditentang Oleh Senat

Daniel Official Writer
4052

Kunjungan Presiden Barack Obama ke Jakarta beberapa pekan mendatang, telah memunculkan wacana bahwa pemerintah Amerika Serikat(AS) akan mencabut larangan program pelatihan bagi unit elit militer Indonesia, Kopassus (Komando Pasukan Khusus) yang telah berlangsung sejak tahun 1997 karena beberapa anggota Kopassus terlibat dengan tindak kekerasan, pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan penculikan aktivis beberapa waktu lampau. Demikian ungkap surat kabar AS, The Washington Post, Rabu(3/3).

Menurut seorang juru bicara Kedutaan Besar Indonesia di Washington, AS berencana melakukan uji coba program pelatihan bagi prajurit-prajurit muda Kopassus. Menurut informasi dari beberapa sumber yang dihimpun Washington Post, empat petinggi Kopassus termasuk Komandan Jenderal Mayjen TNI Lodewijk Paulus saat ini tengah berada di Washington untuk mendiskusikan proposal itu untuk membicarakan detail rencana tersebut.

Namun wacana itu sepertinya masih menemui hambatan dari sejumlah kalangan, antara lain dari Patrick J. Leahy, seorang senator berpengaruh dari Partai Demokrat. Pasalnya, Leahy turut berperan dalam membuat undang-undang yang melarang kerjasama militer kedua negara pada 1997, menyusul sejumlah pelanggaran hak asasi manusia (HAM) saat Indonesia masih didominasi oleh kekuatan militer semasa rezim Soeharto. Undang-undang tersebut melarang AS untuk memberikan pelatihan bagi unit militer asing yang memiliki sejarah pelanggaran HAM, kecuali mereka yang bertanggung jawab dalam kasus pelanggaran hak asasi manusia tersebut diproses secara hukum.

Discovery Channel Military edisi Tahun 2008 pernah menempatkan Kopassus posisi ke 3 setelah SAS(Inggris) dan MOSSAD(Israel) sebagai pasukan khusus terbaik di dunia yang dinilai dari kinerja menurut berbagai pengamat bidang militer dan ahli sejarah. Kemampuan yang tidak terlalu mengandalkan teknologi canggih dan skill di atas rata - rata pasukan Elit luar negeri lainnya menjadi nilai plus dari KOPASSUS. Itu pula yang menimbulkan anggapan 1 prajurit KOPASSUS setara dengan 5 prajurit reguler.

Sumber : vivanews.com/dan
Halaman :
1

Ikuti Kami