Wanita Kolombia Hidup Kembali Di Rumah Pemakaman

Serba-Serbi Sehat / 21 February 2010

Kalangan Sendiri

Wanita Kolombia Hidup Kembali Di Rumah Pemakaman

Puji Astuti Official Writer
5709

Seorang wanita Kolombia dinyatakan meninggal karena serangan jantung menggerakkan salah satu lengannya tepat sebelum petugas pemakaman hendak membalsem dia, ungkap seorang dokter.

Noelia Serna, 45, dilarikan ke rumah sakit di kota Cali, di mana dia berada dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif, jelas direktur rumah sakit Luis Fernando Rendon.

"Kemungkinan  dia bisa bertahan hidup sangat kecil," kata Rendon.

Serna, yang memiliki multiple sclerosis, dirawat juga di Rumah Sakit Universitas Cali pada hari Senin sebelumnya karena serangan jantung, ungkap Rendon. Pada serngan jantung ke dua ini dia bertahan sekitar 10 jam karena alat dukungan kehidupan, tapi kemudian tampaknya tidak dapat bertahan. Dia dinyatakan meninggal Selasa pagi.

Sekitar dua jam kemudian, karyawan rumah pemakaman Jaime Aullon baru saja hendak melakukan pembalseman dengan menyuntikkan cairan ke kaki kiri Serna dan kemudian melihatnya bergerak.

"Dia menggerakkan tangan kanannya," katanya. "Aku menghentikan prosedur dan membawanya kembali ke rumah sakit untuk dirawat."

Pada kesempatan langka seperti ini, denyut jantung seseorang dan pernapasannya dapat turun ke tingkat tidak terdeteksi, sehingga para dokter secara keliru menyatakan seorang pasien mati, kata ahli bedah saraf Juan Mendoza Vega, anggota Dewan Etika Medis Nasional Kolombia.

"Itu bisa terjadi," katanya. "Tapi itu bukan masalah hidup kembali karena orang itu tidak pernah mati."

Apakah hal ini benar seperti kata dokter Juan? Mungkin. Namun bagi Neilia Serna dan keluarganya, dia bisa hidup kembali itu pasti karena mukjizat Tuhan.

Sumber : MSNBC
Halaman :
1

Ikuti Kami