50 Tahun Pelayanan Reinhard Bonnke Di Afrika

Internasional / 20 February 2010

Kalangan Sendiri

50 Tahun Pelayanan Reinhard Bonnke Di Afrika

Daniel Official Writer
11368

Tahun ini, Reinhard Bonnke merayakan 50 tahun pelayanannya dengan merilis sebuah buku baru yang berjudul, Living a Life of Fire: An Autobiography. Bonnke yang juga dijuluki "The Billy Graham of Afrika." Dalam tahun-tahun pelayanannya, dia telah berkhotbah di hampir setiap negara di depan jutaan orang dan membawa pesan yang sama di mana pun ia pergi - Afrika yang harus diselamatkan.

Reinhard Bonnke telah menjadi penginjil dan misionaris di Afrika sejak tahun 1967 dan merupakan salah satu penginjil yang paling sukses di dunia dalam menyampaikan pesan Kristus. Saat ini, nama Bonnke dikenal di seluruh dunia dan identik dengan ibadah-ibadah raksasa di Afrika, di mana jutaan orang dimenangkan kepada Kristus hanya dalam satu ibadah. Lebih dari 52 juta orang dalam dekade terakhir telah mengabdikan hidup mereka kepada Kristus melalui pelayanannya. Laki-laki dan perempuan telah diselamatkan, diselamatkan dan benar-benar diselamatkan dari kematian.

Reinhard mengatakan bahwa pelayanannya di Afrika adalah sebuah panggilan dan dia memilih untuk mematuhi dan mengikuti apa yang Tuhan minta dari padanya. Namun kemudian ada saat dimana Reinhard ragu-ragu untuk menjadwalkan pelayanannya itu. Ketika dia ragu-ragu, Tuhan berkata," Jika engkau jatuhkan visi ini dan aku menjatuhkan Anda. "  Tanggapan yang luar biasa untuk taat kepada Tuhan membuatnya memulai pelayanannya dan kemudian sejumlah besar orang menanggapi pesan Injil keselamatan dan akhirnya, tanda-tanda dan mujizat mulai terjadi mengikuti keselamatan. Orang buta melihat, orang tuli mendengar, yang lumpuh menyerah kruk dan kursi roda dan yang sakit bangkit dari tempat tidur mereka. Mereka yang sakit dapat disembuhkan dengan sempurna dan dibebaskan dari belenggu kuasa kegelapan. Reinhard hanya patuh melakukan apa yang Tuhan telah memanggil dia untuk melakukan. Dia mengajarkan kebenaran firman Tuhan dan mengundang mereka yang membutuhkan untuk datang.

Reinhard adalah putra bungsu seorang pendeta Jerman. Dia memberikan hidupnya kepada Tuhan pada usia 9 tahun dan mendengar panggilan ke Afrika ladang misi sebelum dia beranjak remaja. Setelah mengikuti kuliah di Bible College di Wales dan melayani di Jerman selama tujuh tahun, ia memulai pekerjaan misionaris di Afrika. Reinhard mulai memegang pertemuan tenda yang menampung 800 orang. Dan kehadiran terus meningkat sehingga tenda-tenda yang lebih besar harus dibeli.

Pada 1984, dia membuat tenda pertemuan terbesar di dunia dengan struktur mobile sehingga mudah dipindahkan. Tenda tersebut memiliki kapasitas 34.000 tempat duduk. Namum tenda ini dihancurkan angin ribut sesaat sebelum pelayanan utama dilakukan. Namun pelayanan tetap dilakukan di tempat terbuka. Dan luar biasa  dari yang diharapkan 34.000 peserta, acara tersebut telah dihadiri lebih dari 100.000 orang, jauh lebih banyak dari pada kapasitas tempat duduk dalam tenda yang telah rusak.

Reinhard juga mendirikan pelayanan internasional, Christ for all Nations (CFAN) yang berkantor antara lain di Johannesburg, Afrika Selatan; Frankfurt, Jerman; Birmingham, Inggris Raya; Ontario, London dan Orlando, Florida.

Sumber : cbn.com/dan
Halaman :
1

Ikuti Kami