Telah terjadi peningkatan kekerasan pada umat Kristen di Irak Utara pada minggu ini yang mengakibatkan setidaknya tiga orang Kristen tewas.
Seorang pria bersenjata menembak dua orang mahasiswa pada hari Selasa, dan menewaskan seorang Kristen Assyria.
Selain itu, pada awal pekan ini, dua orang percaya lain tewas dalam serangan terpisah. Menurut berita yang dirilis oleh CBN.com, serangan ini berkaitan dengan pemilihan parlemen Irak yang akan datang.
Para penganut Kristen merupakan kurang tiga persen dari penduduk Irak, namun kaum radikal muslim ingin mengisolasi mereka dan mengusir mereka dari negara tersebut.
"Apa yang bisa kita katakana?" demikian ungkap Uskup Shlemon Warduni, uskup senior di Irak.
"Kami sangat sedih. Pemerintah hanya melihat apa yang terjadi, dan membicarakannya, namun tidak melakukan apa-apa," demikian tambahnya.
Apa yang terjadi di negara tersebut telah membuat sekitar setengah popoluasi dari umat Kristen Irak, atau sejumlah 500.000 orang meninggalkan negara tersebut pada tahun 2003.
Mari kita dukung dalam doa agar umat percaya di Irak tetap kuat dan teguh dalam menghadapi aniaya yang terjadi.
Sumber : CBN.com