Memperkosa Putri Kandungnya Selama 28 Tahun, Seorang Ayah Duhukum 22 Tahun

Nasional / 15 February 2010

Kalangan Sendiri

Memperkosa Putri Kandungnya Selama 28 Tahun, Seorang Ayah Duhukum 22 Tahun

Lestari99 Official Writer
10610

Tak terbayangkan penderitaan yang diakibatkan seorang ayah terhadap putri kandungnya sendiri. Bagaimana tidak, selama 28 tahun secara keji seorang ayah memperkosa putri kandungnya hampir setiap hari hingga membuahkan empat orang anak. Pria asal Victoria, Australia ini, yang namanya dirahasiakan dan telah berumur 66 tahun akhirnya dijatuhi hukuma penjara 22 tahun oleh pengadilan Victoria, sebagaimana dirilis oleh harian Sydney Morning Herald, Senin (15/2).

Kekejian yang terungkap selama pengadilan sungguh membuat orang tak habis pikir. Bagaimana mungkin seorang ayah dapat merusak putri kandungnya sendiri sedemikian hebatnya. Pasalnya, sang ayah telah memperkosa putrinya semenjak putrinya baru berusia 13 tahun dan hal itu terus berlanjut hampir setiap hari selama 28 tahun. Sang ayah mengancam putrinya bahwa ia akan melakukan kekerasan terhadap sang ibu jika kemauannya tidak dituruti. Kepada polisi, ibu korban mengaku bahwa ia tidak pernah mengetahui perbuatan bejad suaminya tersebut.

Putri malang ini sebenarnya telah beberapa kali mengadukan perbuatan ayahnya kepada pekerja sosial setempat namun tidak ada laporan polisi yang dibuat. Sang ayah pun akhirnya ditangkap pada Februari 2009 lalu saat putrinya mendatangi polisi.

Dalam pembacaan putusan, Hakim Susan Pullen menyatakan kejahatan yang dilakukan seorang ayah terhadap putri kandungnya itu masuk dalam kategori terburuk. Ayah tak bermoral ini akhirnya mendapatkan vonis penjara 22 tahun 5 bulan. Ia mengaku bersalah atas 13 dakwaan pemerkosaan, inses dan penyerangan.

Tanda-tanda akhir zaman memang sudah semakin dekat, bagaimana kasih semakin luntur dan menghilang di antara sesama manusia. Semoga valentine tahun ini boleh mengingatkan setiap kita bahwa kasih dan pengharapan adalah sesuatu yang dibutuhkan dan diharapkan oleh banyak jiwa di dunia ini. Mari bersama-sama menjadi pribadi yang penuh kasih dan membagikan kasih Kristus bagi mereka yang terhilang.

Sumber : detiknews
Halaman :
1

Ikuti Kami