Hamas Tangkap Wartawan Inggris di Jalur Gaza

Polisi Hamas telah menangkap wartawan asal Inggris di Jalur Gaza dengan tuduhan membahayakan keamanan negara tersebut, demikian ungkap pihak pemerintah Palestina pada Minggu (14/2) lalu.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Hamas, Ehab Al-Ghsain menyatakan tahanan diidentifikasi sebagai koresponden lepas Paul Martin.

"Kami telah memiliki pengakuan dari jurnalis Inggris ini yang mengaku melakukan pelanggaran terhadap hukum Palestina, dan yang merugikan keamanan negara," kata Ghsain, tanpa memberikan rincian tentang apa yang diakui dan dalam keadaan apa.

Foreign Press Association di Yerusalem mengkonfirmasi bahwa seorang jurnalis dengan nama itu telah mengunjungi daerah tersebut dalam tugas selama beberapa tahun ini. Pencarian Internet menemukan bahwa Paul Martin merupakan koresponden bagi beberapa media seperti  The Mirror dan harian The Times, serta situs BBC News.

Konsulat Inggris di Yerusalem, yang mengawasi urusan di Gaza dan Tepi Barat, tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar tentang hal ini.

Hamas, dihindari oleh Barat karena menolak untuk hidup berdampingan dengan Israel, mereka menguasai Gaza sejak mengalahkan saingannya dari faksi Fatah yang merupakan pendukung Presiden Palestina Mahmoud Abbas di tahun 2007 pada sebuah perang saudara.

Kelompok hak asasi manusia telah mengecam Hamas dan Otoritas Palestina Abbas atas penangkapan wartawan Inggris ini dan meminta mereka melihat pada sisi kebebasan media.

Sumber : Reuters

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles