Mandela Peringati 20 Tahun Keluar Dari Penjara

Nasional / 12 February 2010

Kalangan Sendiri

Mandela Peringati 20 Tahun Keluar Dari Penjara

Puji Astuti Official Writer
2330
Mantan Presiden Afrika Selatan yang juga tokoh yang membebaskan Afrika Selatan dari sistem apartheid, Nelson Mandela muncul dalam acara peringatan 20 tahun pembebasan dirinya dari penjara pada Kamis (11/2) lalu.

"Presiden Mandela telah menyatukan bangsa ini di belakang tujuan nonsexist, demokrasi nonrasial dan kesejahteraan Afrika Selatan," demikian ungkap Presiden Jacob Zuma dalam acara peringatan tersebut.

Madela yang kini berusia 91 tahun tampak hadir dengan istrinya, Graca Machel. Selain itu, mantan istrinya, Winnie Mandela juga menghadiri acara tersebut.

Mandela atau yang dikenal di Afrika Selatan dengan nama Mandiba, nama sukunya, merupakan symbol hidup perlawanan terhadap sistem apartheid. Mandela di penjara selama 27 tahun karena menjadi oposisi pemerintah Afrika Selatan, yang saat itu menegakkan hukum segresi dengan tindakan brutal. Setelah dibebaskan Mandela bekerja sama dengan presiden kulit putih Afrika Selatan, F.W. de Klerk untuk menghentikan hukum tersebut. De Klerk juga tampak hadir pada perayaan di hari Kamis itu.

Akhirnya, melalui pemilu pada tahun 1994, Mandela terpilih menjadi presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan.

Pada pidato terakhirnya sebelum ia dipenjarakan, Mandela pernah berkata, "Saya telah berjuang melawan dominasi kulit putih, dan saya juta telah berjuang melawan dominasi kulit hitam. Saya menghargai demokrasi yang ideal dan masyarakat yang bebas dimana semua orang bisa hidup bersama dalam harmoni, dan dengan kesempatan yang sama. Ini adalah idealisme yang saya harap saya bisa hidupi, dan melihat hal itu terwujud. Tetapi jika memang diperlukan, ini adalah idealisme yang untuknya saya siap mati."

Mandela bukan hanya diingat karena mengakhiri apartheid. Dia juga tokoh dibalik rekonsiliasi, dan proses yang panjang untuk penahanan mereka yang bertanggung jawab atas keburutalan yang terjadi dan tanpa mengasingkan orang kulit putih Afrika Selatan.

Tahun 2010 ini merupakan tahun penuh sejarah bagi Afrika Selatan, dimana atas bantuan dari Mandela, Piala Dunia dibawa ke Afrika Selatan, dan dilaksanakan pada pertengahan tahun ini.

Sumber : CNN
Halaman :
1

Ikuti Kami