Robert Park, Akhirnya Dibebaskan Oleh Korea Utara

Internasional / 8 February 2010

Kalangan Sendiri

Robert Park, Akhirnya Dibebaskan Oleh Korea Utara

Puji Astuti Official Writer
3769

Robert Park memasuki Korea Utara pada Hari Natal Desember lalu dengan penuh semangat meneriakkan "Aku membawa cinta Allah" dengan Alkitab ditangan. Tetapi ketika ia dilepaskan oleh rezim komunis itu pada Sabtu lalu, wajahnya pucat dan terdiam seribu bahasa.

Banyak pertanyaan muncul, apa yang dilakukan oleh rezim komunis itu ketika menahan Park selama 43 hari yang membuat pemuda yang awalnya datang dengan penuh semangat untuk menuntut reformasi politik dan keagamaan.

Dengan mata yang hampir tertutup, Park dibimbing oleh orang dari pihak konsulat AS ke daerah transit di bandara Beijing. Keesokan harinya, Robert Park langsung meninggalkan China menuju Amerika Serikat tanpa komentar apapun.

Menurut Departemen Luar Negeri Amerika, Park meminta pihaknya untuk tidak membeberkan secara spesifik mengenai pembebasannya.

Korea Utara sendiri tidak mengungkapkan apapun tentang pembebasan Park dan menyatakan bahwa saat ini Park sudah memandang Korea Utara secara positif.

Pemerintah Korea Utara "memutuskan untuk bersikap lunak dan memaafkan serta melepaskan Park, ketika dia mengambil keputusan yang tulus untuk bertobat dari kesalahannya ketika menilai Korea Utara," demikian rilis Kantor Pusat Berita Korea.

Ini adalah kedua kalinya Korea Utara membebaskan tahanan asal Amerika yang tidak berhubungan dengan masalah politik. Sebelumnya dua wartawan AS dibebaskan pada bulan Agustus 2008 dengan bantuan mediasi oleh mantan Presiden Bill Cinton.

Korea Utara merupakan salah satu negara yang memiliki citra yang buruk di dunia dalam hal hak asasi manusia. Tercatat bahwa hingga kini ada 154.000 tahanan politik di negara tersebut.

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami