Pesawat Kepresidenan Mungkin Terealisasi Tahun 2011

Nasional / 5 February 2010

Kalangan Sendiri

Pesawat Kepresidenan Mungkin Terealisasi Tahun 2011

Daniel Official Writer
2360

Menurut Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, rencana pembelian pesawat kepresidenan itu bukan datang dari pemerintah, tetapi dari Komisi I DPR. Pertimbangannya, dengan memiliki sendiri, pemerintah akan lebih menghemat dibandingkan menyewa pesawat dari PT Garuda Indonesia seperti selama ini dilakukan. Demikian disampaikannya dalam keterangan pers di Kantor Presiden Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (4/2) sore.

"Jika pemerintah menyewa pesawat selama satu tahun, baik untuk Presiden maupun Wapres, biayanya mencapai Rp 180 miliar. Jika lima tahun, maka biayanya sampai Rp 900 miliar. Akan tetapi jika membeli, pesawat Boeing 737-800 harganya 85,4 juta dollar AS atau Rp 800 miliar," ungkap Sudi.

"Meskipun hanya berbeda sedikit, tetapi keuntungannya, jika memiliki sendiri, kita hanya mengeluarkan anggaran Rp 800 miliar. Beberapa tahun kemudian, kita sudah memiliki pesawat kepresidenan sendiri," tambahnya.

Namun perdebatan mengenai pembelian sebuah pesawat kepresidenan ini terus terjadi, meskipun menurut Mensekneg sampai saat ini pemerintah belum mengeluarkan dana sedikit pun untuk pesawat yang rencananya berjenis Boeing 737-800. Ketika ditanya tentang permintaan dana Rp 200 miliar untuk pembayaran uang muka bagi negosiasi pembelian pesawat yang diminta ke DPR akhir tahun lalu, Sudi mengaku bahwa dana tersebut belum digunakan sama sekali.

Mensekneg mengatakan  jika anggaran pembelian pesawat tersebut sudah terealisasi maka pesawat tersebut  kemungkinan akan digunakan oleh Presiden Yudhoyono pada tahun 2011.

Sumber : kompas.com/dan
Halaman :
1

Ikuti Kami