Di Cina Toilet Umum Bisa Dijadikan Tempat Tinggal

Cina sedang menghadapi masalah dengan para pekerja migran yang terus-menerus membanjiri kota-kota besar mereka. Cina memperkirakan 20 juta pekerja migran pindah dari daerah-daerah pedesaan yang miskin untuk mendapatkan pekerjaan di berbagai kota besar yang menjadi pusat industri manufaktur. Namun biaya hidup yang tinggi membuat sepuluh pekerja migran Cina tinggal di sebuah toilet umum di kota Hangzhou karena tidak mampu menyewa kamar atau mencukupi biaya hidup.

Diduga para pekerja migran ini telah tinggal di toilet umum selama beberapa bulan. Bahkan toilet itu sekarang sudah dilengkapi dengan satu tempat tidur, fasilitas memasak dan sebuah televisi. Meskipun telah diisi dengan perabotan, tetap saja para pekerja migran ini harus membiasakan diri dengan bau pesing yang menyengat, tikus yang berkeliaran di mana-mana dan peralatan masak yang selalu hilang.

Banyak warga Hangzhou yang bersimpati atas nasib para pekerja migran sehingga mereka sedapat mungkin tidak memakai fasilitas umum tersebut. Namun ada juga sebagian warga yang terkejut ketika akan menggunakan toilet dan mendapati pekerja migran yang sedang ngobrol di atas tempat tidur di dalam toilet. Menanggapi hal ini, juru bicara pemerintah daerah Hangzhou telah memperingatkan adanya larangan toilet umum untuk dijadikan tempat tinggal karena toilet itu disediakan untuk kepentingan umum.

Perubahan ekonomi Cina yang pesat memang telah mendatangkan perubahan besar di negara itu namun banyak pekerja migran yang hidupnya morat-marit. Hal ini menunjukkan bagaimana kondisi hidup serta upah amat rendah yang diterima oleh banyak buruh di Cina.

Sumber : bbc

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles