Presiden SBY : Segera Publikasikan Hasil Program 100 Hari Pemerintah

Nasional / 4 February 2010

Kalangan Sendiri

Presiden SBY : Segera Publikasikan Hasil Program 100 Hari Pemerintah

Daniel Official Writer
1943

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan masyarakat segera mendapatkan informasi hasil-hasil yang dicapai dalam program 100 hari pemerintah. Berdasarkan hasil monitoring Unit Kerja Presiden Pengawas Perencana Pembangunan (UKP4) yang dipimpin oleh Kuntoro Mangkusubroto, target yang dicapai dalam program 100 hari sebesar lebih dari 99 persen. Hal ini disampaikan Presiden pada saat menutup Rapat Kerja Pemerintah di Istana Kepresidenan, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (3/2) semalam.

Presiden menyebutkan ada tiga kategorisasi pencapaian dalam program 100 hari. Pertama, Quick Wins  adalah program yang terhambat di periode sebelumnya dan dimulai lagi dalam jangka waktu 100 hari pertama, yang bisa diselesaikan dan bisa dipercepat. Presiden memberikan contoh seperti revitalisasi kredit usaha rakyat (KUR) dengan potensi penyaluran yang tahun ini mencapai Rp 20 triliun, sertifikasi pertanahan, penyediaan air minum di 1.440 desa, penyediaan internet untuk sekolah sebanyak 18.358 sekolah, pembangunan pabrik es di perkampungan nelayan, layanan pabean 24 jam di sejumlah pelabuhan, perekrutan 131 perawat di kepulauan terpencil, percepatan persyaratan perizinan usaha dari 75 hari menjadi 17 hari, serta percepatan pembuatan paspor.

Kedua,  Bottlenecking (penyumbatan). Presiden mengatakan bahwa sumbatan dan simpul-simpul yang menghambat sudah bisa diformulasikan, seperti percepatan proyek listrik tahap kedua 10.000 MW untuk mengatasi krisis listrik, Proyek Banjir Kanal Timur (BKT), dan proyel tol lintas Jawa. Proyek-proyek ini sedang dalam upaya penyelesaian.

Ketiga adalah instrumen atau penyusunan regulasi untuk pedoman dan implementasi pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang yaitu akan diterbitkan PP dan perpres, yang sangat penting untuk kebijakan dan regulasi ke depan, khususnya tentang jasa kontruksi, perubahan peruntukan hutan, tanah telantar, pendidikan kedinasan, penyelenggaraan tata ruang, kewenangan gubernur di wilayah provinsi, budi daya tanaman, pertambangan, maritim, tambang mineral serta perpres lainnya.

Acara raker tersebut ditutup dengan penyerahan buku Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 mendatang oleh Boediono kepada perwakilan menteri, daerah, dan lembaga pemerintah nondepartemen. Kita berharap pemerintah dapat bekerja dengan baik sehingga target-target pembangunan dapat tercapai dan kesejahteraan rakyat dapat ditingkatkan.

Sumber : kompas.com/dan
Halaman :
1

Ikuti Kami