Donatur Batal Jadi Bupati, 36 Anak Batal Disunat

Ada udang di balik batu, mungkin pepatah ini tepat ditujukan pada bakal calon bupati Kabupaten Sumenep yang tersingkir, Azasi Hasan. Kegiatan amal sunat masal terhadap 36 anak yang didanainya mendadak dibatalkan setelah ia tersingkir dari bursa calon bupati Partai Persatuan Pembangunan.

Kegiatan sunatan massal ini sedianya akan diadakan pada akhir Januari lalu. Kepala Desa Ganding Suni mengaku kecewa dengan pembatalan tersebut karena ia sudah terlanjur mendata dan mengumumkan kegiatan amal tersebut tapi ternyata dibatalkan. "Kasihan warga saya," ujarnya. "Dalam politik, beramal pun bisa dibatalkan, itu biasa," tambahnya.

Sebelumnya Azasi Hasan lolos tiga besar sebagai bakal calon bupati PPP Sumenep. Ketiga calon tersebut kemudian diusulkan ke DPW PPP Jawa Timur untuk diseleksi menjadi dua nama yang kemudian diusulkan ke DPP PPP untuk dipilih satu nama sebagai calon bupati PPP Sumenep. Azasi Hasan kabarnya gagal dalam seleksi tingkat DPW sampai akhirnya terjadilah pembatalan kegiatan amal sunat massalnya.

Kepentingan pribadi yang dibalut kebaikan pada akhirnya akan terungkap ketika kepentingan tersebut tak dapat diperolehnya.

Sumber : tempointeraktif

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles