Terjadi Lagi, Dua Gereja di Bakar di Sumatera Utara

Nasional / 28 January 2010

Kalangan Sendiri

Terjadi Lagi, Dua Gereja di Bakar di Sumatera Utara

Puji Astuti Official Writer
6498
Dua gereja di Sumatera Utara di bakar oleh massa dari umat Muslim pada Kamis (21/1), demikian laporan yang dirilis di Jakarta Post. Pada hari Minggu (24/1) keamanan sudah dapat dipulihkan kembali.

Pembakaran gereja ini terjadi di daerah Sibuhuan, Padang Lawas, Sumatera Utara. Pembakaran ini dipicu oleh masalah gereja yang tidak memiliki ijin bangunan, dan berakhir dengan penyerangan oleh umat Muslim.

Hal yang disayangkan adalah hingga berita ini dirilis belum ada pelaku yang ditangkap oleh pihak kepolisian.

Menurut juru bicara kepolisian Sumatera Utara, Komisaris Polisi  Baharuddin Djafar pada Minggu (24/1) pihaknya masih menyelidiki kasus ini.

"Kami masih menyelidiki kasus ini. Kami belum dapat mengidentifikasi para pelaku pada pembakaran gereja HKBP dan GPdI yang dilakukan secara massal," demikian ungkap Baharuddin pada Jakarta Post.

Menurut keterangan pemimpin HKPB distrik I yang menaungi Tapanusi Selatan dan Sumatera Barat, Pendeta Marolop Sinaga saat ini sedikitnya 272 jemaatnya di HKBP Resort Dion Nauli Sibuhuan, Padang Lawas Ujung Batu Sosa meninggalkan rumah mereka untuk menghindari kemungkinan diserang.

Pendeta Marolop juga mengharapkan pihak berwenang bisa memulihkan kedamaian dan menjamin kebebasan beribadah di daerah tersebut.

Kasus ini menjadi pembahasan pemerintah di Padang Lawas dan para pemimpin agama. Rencananya, semua kerugian finansial akibat serangan tersebut akan diganti, dan gereja tersebut dapat dibangun kembali. Bupati Padang Lawas Basyrah Lubis menjanjikan pemerintahnya akan membantu memfasilitasi dalam penerbitan izin untuk pembangunan kembali gereja tersebut. Basyrah Lubis juga menyerukan kepada masyarakat agar dapat menjaga perdamaian dan saling menghormati antar umat beragama.

Sungguh disayangkan hal seperti ini terjadi kembali di bumi Indonesia ini dimana UUD 45 menjamin kebebasan beragama dan beribadah warga negara Indonesia. Mari berdoa bagi rekonsiliasi antara umat Kristen dan Muslim di daerah Padang Lawas.

Sumber : Jakarta Post
Halaman :
1

Ikuti Kami