Keliling Indonesia Dengan Modal 50 Ribu Rupiah

Nasional / 22 January 2010

Kalangan Sendiri

Keliling Indonesia Dengan Modal 50 Ribu Rupiah

Lestari99 Official Writer
2224

Aksi seorang putra daerah dari Tulang Bawang, Lampung, Sumatra yang bernama Egy Suryana (32) ini benar-benar layak diacumgi jempol. Pemuda yang mengaku menjadi anggota salah satu kelompok pecinta lingkungan ini berkeliling Indonesia dengan menggunakan sepeda pancal. Hanya dengan berbekal Rp50 ribu dan selembar surat keterangan dari Bupati Tulang bawang, Egy memulai petualangannya sejak 28 Januari 2009.

Saat singgah di Camp Mahasiswa Pecinta Alam (Mahipal) Universitas Ronggolawe (Unirow) Tuban, pada Jumat (22/01), Egy mengaku telah mengunjungi 12 propinsi. Dari Tuban Egy berencana akan ke Semarang, Jakarta lalu ke Kalimantan. Petualangannya tersebut dilakukannya untuk melihat secara langsung seluruh wilayah NKRI. Berbagai hal yang hanya bisa dilihatnya lewat media, ingin dilihatnya secara langsung, terutama kondisi alam dan budaya di setiap wilayah yang dikunjunginya.

"Indonesia memang luar biasa kaya, Budayanya beragam. Alamnya juga luar biasa. Sayang, banyak yang terbengkalai," ujar Egy.

Dalam catatan yang ditulisnya, hampir di setiap tempat yang ia singgahi kondisi alamnya rusak parah. Hutan gundul, aktivitas pertambangan, limbah, sungai-sungai penuh sampah menjadi pemandangan umum di tiap tempat. Egy berharap pemerintah setempat mengambil tindakan agar kerusakan alam tidak semakin parah.

Egy menjadwalkan perjalanannya akan selesai di awal tahun 2011. Sampai saat ini ia sudah mengalami 8 kali ban sepeda pecah, 2 kali ganti sepatu, 1 kali ganti rantai dan 3 kali ganti velg. Tidak sampai di situ, Egy pun harus berulang kali berhadapan dengan petugas kepolisian. Bahkan pernah dicurigai membawa bom saat memasuki pelabuhan Merak. Diakui Egy memang hanya sedikit pihak yang bersimpati padanya. Tapi ia bersyukur meskipun hanya berbekal Rp50 ribu dan selembar surat keterangan dari Bupati Tulang Bawang, ia masih bisa melanjutkan misinya sampai hari ini.

Tindakan nyata Egy mungkin kecil bagi kebanyakan pihak. Tapi hasil tulisannya nanti setelah ia menyelesaikan misinya pasti dapat dijadikan acuan yang berharga akan kenyataan alam yang harus dibenahi di negara ini.

Sumber : vivanews
Halaman :
1

Ikuti Kami