Lezatnya Sate Pak Amat Di Kota Gudeg Yogya

Entertainment / 16 January 2010

Kalangan Sendiri

Lezatnya Sate Pak Amat Di Kota Gudeg Yogya

Lestari99 Official Writer
3996

Warung Sate Pak Amat sudah berdiri selama puluhan tahun di kota Gudeg Yogya. Pada tahun 1950-1959, warung ini menempati samping kandang gajah Alun-alun Yogyakarta. Namun semenjak tahun 1960 hingga saat ini menempati Jalan Pekapalan Nomor 5, Alun-alun Utara Yogyakarta. Suasana khas rumah gaya Yogya yang adem begitu kental terasa. Apalagi warung ini terbilang luas karena sanggup menampung sekitar 100 pengunjung.

All about kambing, semuanya ada di sini. Mulai dari sate, gulai, hingga tongseng. Sate yang ditawarkannya tidak hanya berupa daging, tapi juga ada sate ginjal, hati, jantung, hingga sate torpedo. Anda tidak perlu mengkuatirkan soal tekstur daging kambing yang keras karena bahan sate dicelupkan ke dalam bumbu khusus sebelum dibakar sehingga dagingnya terasa empuk dan tidak alot. Bumbu satenya juga terasa begitu meresap.

Jangan membayangkan sate yang ditusuk dengan lidi atau bambu, karena Anda tidak akan menemukannya di sini. Sate-sate di tempat Pak Amat dihidangkan tanpa tusuk. Tapi ketika membakarnya, Ibu Haniah sebagai penerus pemilik usaha ini menggunakan tusuk dari jeruji sepeda atau becak. Setelah selesai dibakar, barulah sate dilepas dari tusuk jeruji tersebut. Panas dari jeruji yang digunakan membuat sate yang dibakar benar-benar matang sampai ke dalam. Ibu Haniyah sendiri selalu menjaga higienitas dari jeruji yang digunakan. Setiap kali selesai dipakai, jeruji tersebut selalu dicuci dengan menggunakan air sabun, kemudian mengolesinya dengan minyak kelapa sehingga terhindar dari karat.

Satu porsi sate di tempat ini hanya terdiri dari tiga tusuk. Namun harganya cukup terjangkau. Seporsi sate plus nasi putih hanya dipatok Rp9.500. Selain sate, tongseng juga menjadi menu favorit di tempat ini. Harganya juga sama denagn sate plus nasi. Tampilan tongsengnya akan benar-benar menggoda hasrat makan Anda. Kuahnya tampak kental memerah. Tapi lebih dari itu semua, rasanya juga mantap. Bahkan kelezatan tongsengnya sudah sampai di telinga turis-turis bule yang kebetulan sedang berwisata di Yogya.

Warung Sate Pak Amat buka sejak pukul dua belas siang hingga dua belas malam. Karena ramainya tempat ini dikunjungi pada jam-jam makan siang dan makan malam, siap-siao saja untuk tidak kebagian tempat duduk. Tapi dijamin Anda tidak akan pernah menyesal jika sudah mencicipi citarasa sate dan tongsengnya yang luar biasa.

Sumber : agromedia
Halaman :
1

Ikuti Kami