Oh.. Sulitnya Hidup Dengan Seorang Pencemburu

Marriage / 8 January 2010

Kalangan Sendiri

Oh.. Sulitnya Hidup Dengan Seorang Pencemburu

Puji Astuti Official Writer
3780

Seorang wanita mengunjungi seorang konselor Kristen karena sudah tidak tahan hidup dengan suaminya yang pencemburu. "Dia ingin tahu semua hal yang saya lakukan dari pagi sampai malam," ungkapnya. Wanita itu merasa suaminya telah meragukan cintanya, dan menurutnya hal itu bisa menghancurkan pernikahannya.

Cemburu, setiap orang mungkin pernah mengalaminya. Hanya saja mungkin kadarnya yang berbeda. Namun jika sudah berlebihan, cemburu memang bukanlah sesuatu yang baik. Beberapa ciri kecemburuan yang tidak sehat adalah sebagai berikut:

  • Bertanya tentang apa yang Anda lakukan secara berlebihan.
  • Merasakan rasa tidak aman yang tidak biasa.
  • Mudah marah.
  • Paranoid dan mudah mengarang cerita.
  • Sering menuduh pasangan berlaku yang tidak pantas.

Untuk menjaga agar pernikahan Anda tetap langgeng menghadapi cobaan yang satu ini, hendaknya Anda jangan menanggapinya dengan emosional. Beberapa nasihat dari Dr.David B. Hawkins ini pasti akan membantu Anda.

1.Ketahuilah bahwa beberapa kecemburuan adalah normal. Jangan takut pada kecemburuan, namun juga jangan menganggap remeh hal ini. Carilah kesempatan untuk memperkuat ikatan perkawinan Anda dengan pasangan Anda.

2.Cari akar dari kecemburuannya. Tanyakan mengapa dia cemburu. Jangan membela diri, tanyakan adakah cara untuk menghapus rasa cemburunya. Apakah kecemburuan itu berakar pada ketakutan? Ilusi? Atau berakar pada masalah-masalah di masalalu ketika masa pacaran? Setelah masalahnya di temukan dan ditindak lanjuti untuk di atasi maka kecemburuan itu mungkin menghilang.

3.Jaga agar komunikasi tetap terbuka. Jangan menyembunyikan sesuatu dari pasangan Anda. Bersikaplah terbuka dan bersabarlah.

4.Ijinkan dia mengutarakan rasa sakit karena luka masa lalu dan bantu dia untuk mengobati rasa terluka itu.

5.Bangun suasana aman dalam hubungan Anda, jadikan kepercayaan dan cinta menjadi dasar hubungan.

6.Pada akhirnya, miliki waktu-waktu berkualitas dengan pasangan Anda. Pahami satu sama lain lebih lagi dan ijinkan cinta Anda berdua makin bertumbuh satu sama lain.

Sebuah hubungan yang kuat tidaklah tumbuh dalam waktu semalam. Hal tersebut membutuhkan kerja keras seperti Anda menanam suatu pohon. Butuh Anda pupuk, Anda siangi, Anda siram dan perhatikan hingga cinta itu tumbuh dan berbuah.

Sumber : Crosswalk.com
Halaman :
1

Ikuti Kami