Gus Dur Di Mata JK Manusia Langka

Nasional / 6 January 2010

Kalangan Sendiri

Gus Dur Di Mata JK Manusia Langka

Lestari99 Official Writer
3628

Kepergian KH Abdurrahman Wahid meninggalkan banyak kesan bagi para kerabat dan juga orang-orang yang pernah mengenalnya secara langsung. Seperti Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang pernah menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan Gus Dur.

JK yang hadir dalam acara tahlilan tujuh hari wafatnya Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa (5/1), mengatakan bahwa Gus Dur adalah manusia langka dan sosok yang sangat istimewa. JK sangat setuju bila Gus Dur disebut tokoh yang telah sukses menjunjung tinggi pluralisme dan demokrasi.

JK bahkan menceritakan kesannya yang mendalam ketika ia satu kali membohongi Gus Dur. Saat itu JK menjabat Menteri Perindustrian di kabinet Gus Dur. Ketika JK sedang berada di luar negeri, Gus Dur menghubungi dirinya melalui telepon. "Saat itu saya mau dipecat," seloroh JK.

Keesokan harinya, JK langsung menghadap Gus Dur di Istana Negara. "Ngapain kamu ke luar negeri?" tanya Gus Dur sebagaimana ditirukan JK. JK pun menjawab, "Menyelesaikan tugas Gus," jawabnya.

Gus Dur pun mensinyalir JK telah pergi ke luar negeri tanpa izin. Setelah Gus Dur meminta bukti surat izin ke luar negeri, JK pun menyerahkan selembar kertas kosong kepada Gus Dur.

"Saya berpikiran inilah saatnya saya membohongi Gus Dur. Saya pun memberikan kertas kosong sambil berkata, ini surat tugasnya Gus," kenang pengusaha Makasssar tersebut.

"Saya hanya menjadi pembantu Gus Dur selama enam bulan. Setiap dua bulan Gus Dur memecat menteri. Setelah Hamzah Haz, Wiranto, kemudian saya. Tapi Gus Dur tidak pernah marah sama saya jadi saya pun tidak sakit hati," pungkas JK yang langsung disambut riuh ratusan jamaah tahlil yang hadir malam itu. Di mata JK, Gus Dur tidak pernah bersikap sentimen kepada orang lain.

Hamzah Haz saat itu menjabat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan dan Pengentasan Kemiskinan, sedangkan Wiranto dipercaya menjadi Panglima ABRI.

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami