Wanita: Jadilah Teman Yang Kau Inginkan

Single / 5 January 2010

Kalangan Sendiri

Wanita: Jadilah Teman Yang Kau Inginkan

Tammy Official Writer
5057
Pertemanan adalah sebuah hadiah yang semua wanita inginkan, di setiap tahap kehidupan mereka. Teman-teman yang berbagi pengalaman hidup - dari masa sukacita hingga kesedihan - menolong satu sama lain kehidupan yang berkelimpahan yang Tuhan inginkan untuk mereka. Tetapi pertemanan terkadang cukup menantang untuk dikendalikan. Pertemanan bisa saling memberkati, tetapi mereka bisa juga saling melukai satu sama lain.

Kabar baiknya adalah bahwa Anda bisa menikmati persahabatan yang kuat jika Anda bertujuan untuk menjadi seorang teman yang Anda inginkan orang lain pun melakukan hal yang sama kepada Anda. Berikut adalah bagaimana Anda bisa menjadi seorang teman yang baik:

Hindari kompetisi. Pertemanan Anda seharusnya ditaruh di tempat yang aman, dimana itu menjadi tak aman jika diwarnai dengan perilaku kompetitif antara Anda dan teman-teman Anda. Berkompetisi satu sama lain (mengenai siapa yang memiliki tubuh paling indah atau rumah paling bagus, tentang siapa yang memenangkan pria atau pekerjaan paling keren atau, dan lain-lainnya) membawa kepada ketakutan yang akan menjadikan sulit bagi Anda untuk bebas berbagi ide, kesuksesan, ataupun kekecewaan satu dengan yang lainnya. Dibalik keinginan untuk berkompetisi dengan wanita lain seringkali adalah sebuah kebutuhan untuk merasa berharga. Berdoalah pada Tuhan untuk memberikan Anda kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk memberikan rasa berharga dariNya saja. Ingatkan diri Anda bahwa Anda berharga karena Tuhan telah menciptakan Anda dalam gambaranNya dan mencintai Anda begitu dalamnya.

Hindari gosip. Lawanlah godaan untuk bergosip mengenai wanita lain dengan teman-teman Anda, atau bergosip mengenai teman Anda dengan orang lain. Bertanyalah kepada Tuhan untuk memberi kekuatan untuk menjaga informasi personal dengan privat dan keberanian untuk melawan gossip ketika orang lain memulainya. Lakukan yang semua Anda bisa untuk melindungi reputasi-reputasi wanita lain dan bangunlah ikatan-ikatan kepercayaan dengan teman-teman Anda.

Konfrontasikan dengan bijak. Ketika salah satu teman-teman Anda berada dalam masalah, cobalah untuk merespon dengan bijak, tanpa beralih menjadi tindakan ekstrim tak sehat atau berlebihan (seperti memberikan saran yang tak diminta atau terlalu memberikan kritik) atau justru terlalu berlebihan (seperti menghindar untuk tak terlibat sama sekali). Berdoalah untuk keputusan-keputusan destruktif yang teman Anda buat, dan tanyakan Tuhan untuk membimbing Anda mengkonfrontasikan teman Anda dengan cara yang tepat. Ingatlah bahwa ketika Yesus berbicara dengan orang-orang yang membuat keputusan-keputusan destruktif, ia cukup hanya bertanya kepada mereka pertanyaan-pertanyaan yang akan membawa kebenaran-kebenaran yang selama ini terkubur di jiwa mereka ke depan di pemikiran mereka. Pertimbangkan bertanya pada teman Anda pertanyaan-pertanyaan spesifik yang dibuat untuk mengingatkan ia bahwa apa yang ia telah ketahui adalah kebenaran dan untuk memotivasi dia untuk bertindak pada kebenaran itu.

Women FriendshipMemaafkan. Anda haruslah memaafkan teman-teman yang telah menyakiti atau menyerang Anda untuk hubungan-hubungan Anda dengan mereka - dan dengan Tuhan - untuk menjadi lebih sehat. Tuhan memanggil Anda untuk memaafkan orang lain dikarenakan Ia telah memaafkan Anda. Anda bisa bersandar padanya untuk menolong Anda melalui proses memaafkan di setiap langkahnya. Memilih untuk memaafkan adalah cara satu-satunya bahwa Anda bisa mencintai teman-teman Anda sebagaimana Tuhan menginginkan Anda untuk memaafkan mereka.

Sumber : crosswalk.com
Halaman :
1

Ikuti Kami