Tahun 2025, Jumlah Penduduk India Terbesar di Dunia

India akan menjadi negara yang paling padat penduduknya di dunia pada tahun 2025, melebihi Cina. Ledakan penduduk di India akan mencapai puncaknya setahun kemudian karena penurunan kesuburan, demikian info yang dirilis oleh Biro Sensus Amerika Serikat.

Biro tersebut juga menunjukkan bahwa puncak ledakan penduduk di Cina diproyeksikan akan mencapai1,4 miliar orang, akan lebih rendah dari perkiraan sebelumnya dan bahwa hal itu akan terjadi lebih cepat. Dengan tingkat kesuburan yang menurun menjadi kurang dari 1,6 kelahiran per wanita pada dekade ini dari 2,2 pada tahun 1990, Cina secara keseluruhan laju pertumbuhan penduduknya telah melambat menjadi 0,5 persen per tahun.

Sebaliknya, India yang sebelumnya 1,4 persen tingkat pertumbuhannya sedang didorong oleh naiknya tingkat kesuburan yang mencapai 2,7 kelahiran per perempuan.

Biro International Data Base memperkirakan angkatan kerja di Cina akan mencapi 831 juta - 24 juta lebih banyak dari angkatan pekerja di hari ini - pada tahun 2016. Itu karena jumlah pendatang baru di angkatan kerja di awal 20-an diharapkan akan mulai menurun pada tahun 2011 setelah mencapai 124 juta.

Di India, jumlah pendatang baru ke angkatan kerja diperkirakan akan mencapai 116 juta pada tahun 2024 sebelum akhirnya nanti menurun.

Cina dan India saja jumlahnya 37 persen dari seluruh penduduk dunia sekitar 6,8 miliar. Setiap menit, biro tersebut memperkirakan, 250 orang dilahirkan di seluruh dunia dan 107 mati, peningkatannya lebih dari 75 juta orang per tahun.

Pada akhir abad ke-21, biro ini memperkirakan, populasi Amerika Serikat akan menjadi lebih dari 350 juta orang. Amerika Serikat sendiri tingkat kesuburannya sekitar 2,1 kelahiran per perempuan, hal ini lebih tinggi daripada kebanyakan negara-negara maju, sebagian merupakan akibat dari angka kelahiran yang tinggi di kalangan imigran.

Setelah China dan India, negara-negara yang paling padat penduduknya adalah, secara berurutan, Amerika Serikat, Indonesia, Brasil, Pakistan, Bangladesh, Nigeria, Rusia dan Jepang.

Lebih banyak anak laki-laki yang lahir dibandingkan anak perempuan, tetapi perempuan mulai lebih banyak dari jumlah laki-laki ketika masukdi usia akhir 40-an.

Sumber : Ny Times

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles