Dengan teknologi chip, kartu kredit harus dimasukkan sedemikian rupa pada mesin khusus pembaca identitas chip bernama electronic data capture (EDC). Sehingga kebiasaan lama menggesek kartu kredit ketika transaksi akan hilang. Tujuan penerapan teknologi chip ini sendiri adalah untuk mencegah perusakan dan pemalsuan kartu alias fraud.
Inovasi seperti ini selayaknya disambut dengan baik saja jika itu baik adanya. Tetapi kita perlu mengingat dan menyadari, sebagaimana seperti yang sudah diperingatkan melalui kitab Wahyu bahwa akan ada transaksi perdagangan yang dilakukan melalui sebuah cap di dahi dan tangan manusia yang diperkirakan itu adalah ketika teknologi chip diaplikasikan ke dalam tubuh manusia. Memang saatnya belum tiba, tetapi sudah siapkah Anda ketika masa itu tiba?