Lupakan Kesuksesan Jika Anda Melupakan Tuhan

Kata Alkitab / 28 December 2009

Kalangan Sendiri

Lupakan Kesuksesan Jika Anda Melupakan Tuhan

Daniel Official Writer
4716

Kita semua pasti ingin sukses dalam setiap hal yang kita lakukan, baik dalam area bisnis dan keuangan, keluarga, rohani, emosional maupun fisik. "Success" sering diartikan sebagai "memenuhi tujuan, mendapatkan yang diinginkan, atau mencapai kesejahteraan, nama baik atau posisi."

Keinginan untuk sukses sudah tertanam dalam hidup kita dan Alkitab "Buku Petunjuk Sukses" kita berjanji bahwa kita bisa menjadi sukses dengan mengikuti setiap petunjuk-petunjuknya. Sebagai contoh, dalam kitab Yosua, Tuhan sendiri berkata, "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, ...bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa ...Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung."(Yosua 1:6-8).

Berdasarkan Pencipta kita, kita akan dapat berhasil dan mengalami kemakmuran dengan membaca firman, percaya dengan iman dan menaati apa yang dikatakannya. Yesus Kristus adalah Firman yang hidup. Dia adalah jalan, kebenaran dan hidup (Yohanes 14:6).

Jika kita menemukan hikmat, menaruhnya dalam hati dan menghidupinya, berdasarkan Amsal 3:13-16, kita akan menemukan umur panjang, kekayaan dan hormat.  Bukankah ini terdengar seperti kesuksesan. Tetapi janji Tuhan pasti digenapi. Tuhan akan melakukan bagian-Nya, tetapi kita harus melakukan bagian kita. Misalnya, kehidupan kita harus seimbang. Kita bisa menikmati kelimpahan dengan integritas dan di atas semuanya itu, berikan segala kemuliaan hanya bagi Tuhan, jangan mengambilnya untuk diri kita sendiri.

Seringkali sangat mudah berdoa untuk kesuksesan namun jika kita sudah mencapainya kemudian lupa kepada Tuhan dan yang kita ingat hanya bagian kita saja. Kita berpikir seolah-olah kita telah berusaha dengan kekuatan kita sendiri, padahal kenyataannya Tuhanlah yang telah memberikan semuanya itu.

Tuhan memberi Anda bakat dan talenta yang unik dan berharap Anda memakainya untuk melakukan yang terbaik. Tetapi  Dia juga ingin Anda ingat darimana bakat dan talenta kita berasal dan memberikannya kepada Tuhan untuk kemuliaan-Nya. Sangat berbahaya jika kita melupakan Tuhan dan menjadi sombong karena kita akan terjebak dalam nafsu serakah.

Jika Anda memilih untuk melupakan Tuhan berarti Anda juga harus melupakan segala kesuksesan. Ingatlah Tuhan maka Anda akan benar-benar sukses. Bagi Tuhanlah segala kemuliaan, hal yang besar telah dikerjakan dalam hidup kita.

Sumber : chc.org.sg
Halaman :
1

Ikuti Kami