Pengadilan Mempertemukan Orangtua Dengan Pembom Anaknya

Internasional / 16 December 2009

Kalangan Sendiri

Pengadilan Mempertemukan Orangtua Dengan Pembom Anaknya

Lestari99 Official Writer
3716

Keluarga Mesianik Yahudi Israel yang anaknya hampir tewas oleh bom telah berhadapan dengan orang yang diduga sebagai penyerang anaknya.

Ami Ortiz, seorang anak yang masih berusia remaja terluka oleh sebuah bom yang diduga ditanam oleh Yaakov "Jack" Teitel di rumah keluarga ini pada tahun 2008. Ortiz terluka parah akibat ledakan tersebut namun ia mengalami pemulihan yang ajaib atas luka-lukanya.

David dan Leah Ortiz, orangtua Ortiz, menghadiri sidang ketika sidang pidana Teitel dibuka di Yerusalem pada hari Rabu.

"Saya melakukan kontak mata dengan dia," ujar ayah Ortiz. "Saya ingin ia tahu bahwa saya di sini, kami masih hidup dan ia tidak berhasil mencelakakan keluarga kami. Tuhan telah berbelas kasihan atas keluarga kami. Saya pikir itu adalah hal yang penting. Jika ia tidak berseru kepada Tuhan dan meminta belas kasihan Tuhan turun atas hidupnya, maka ia tidak akan memiliki pengharapan dalam hidupnya. Tapi kami berdoa agar ia mencari pertobatan dan biarlah Saulus ini pada akhirnya boleh menjadi Paulus."

"Penting bagi saya untuk bertemu dengannya dan menunjukkan bahwa ia telah gagal dengan rencananya untuk mencelakakan kami dan kami tetap bertahan," ujar ibu Ortiz. "Hari ini kami akan pulang ke rumah sedangkan dia akan masuk penjara. Teitel telah menyebabkan kengerian dan kerusakan hebat atas keluarga kami tapi ia tidak berhasil mengusir kami keluar."

Teitel dikenakan tuduhan atas dua pembunuhan, lima percobaan pembunuhan, provokasi kekerasan, pelanggaran atas penggunaan senjata dan satu tuntutan atas pembakaran.

Orang jahat dan kejam di dunia ini memang akan selalu ada, tapi pengampunan dan belas kasihan Allah akan selalu tersedia bagi mereka sepanjang mereka menyerahkan diri untuk bertobat dan bertemu langsung dengan Pribadi yang memiliki kasih yang sempurna, yaitu Yesus.

Sumber : cbn.com / LEP
Halaman :
1

Ikuti Kami