Rambut Rontok dan Botak, Mengapa?

Serba-Serbi Sehat / 16 December 2009

Kalangan Sendiri

Rambut Rontok dan Botak, Mengapa?

Puji Astuti Official Writer
5719

Tahukah Anda bahwa satu dari tiga wanita berusia diatas 25 tahun menderita beberapa jenis kerontokan rambut atau yang disebut sebagai Alopecia. Kerontokan rambut akhir-akhir ini lebih banyak dialami oleh wanita, hal ini terlihat dengan rambut yang mulai menipis, bahkan hingga kebotakan total.

"Saya telah bekerja di industri ini selama 40 tahun," demikian ungkap Carol Michaelides, seorang senior trichologist (ahli dalam perawatan rambut) di Phillip Kingsley. "Dulu Anda akan menjumpai wanita dengan masalah rambut paling dua kali setahun, sekarang Anda bisa menemukannya setiap seminggu sekali."

Gail Porter, seorang presenter TV pada tahun 2005 sedang mengandung putrinya Honey. Pada saat itu Gail baru menyadari bahwa dia mengalami kerontokan rambut, dan dalam empat minggu saja dia menjadi botak total.

Cerita lain lagi adalah Mine yang mengalami kebotakan sejak umur 19 tahun. Dia mulai tahu akan kebotakannya ketika kakaknya sedang membantunya merapikan rambut dan melihat sebuah bulatan kecil di kepalanya yang sudah tidak ada rambutnya. Saat itu Mine tidak berpikir apa-apa. Dalam waktu satu bulan bulatan itu makin membesar, dan dalam dua bulan Mine telah kehilangan setengah dari rambut kepalanya.

Mine mengalami penyakit yang disebut Alopecia Areata. Banyak yang bertanya apa yang menyebabkan kerontokan ini? Jawabannya, tidak pernah ada yang benar-benar tahu. Apakah ada pengobatan untuk masalah ini? Hemmm.. Tidak juga.

Alopecia Areata adalah kondisi kehilangan imunitas seperti psoriasis atau rheumatoid arthritis. Sistem imunitas menolak folikel rambut, dan hingga kini belum tahu mengapa hal ini terjadi. Beberapa menduga hal ini berhubungan dengan tingkat stress yang tinggi baik secara fisik maupun psikis. Namun para ilmuwan masih belum tahu pasti apa yang menjadi menyebabnya dan bagaimana menghentikannya.

Beberapa penderita Alopecia Areata yang beruntung rambutnya akan kembali tumbuh, namun yang tidak beruntung akan tetap botak. Saran terbaik bagi Anda yang mengalami masalah kerontokan rambut, "Jangan panik!" Kepanikan hanya akan memperburuk keadaan. Ingatlah bahwa banyak wanita juga mengalami hal yang sama dengan Anda.

Sumber : Telegraph.co.uk
Halaman :
1

Ikuti Kami