Beda Stres Pada Si Pesimis Dan Si Optimistis

Psikologi / 16 December 2009

Kalangan Sendiri

Beda Stres Pada Si Pesimis Dan Si Optimistis

Tammy Official Writer
4356
\"PesimisPerbedaan karakter individu ternyata mempengaruhi reaksi mereka ketika sedang mengalami stress. Orang yang bersifat optimistis lebih mudah beradaptasi secara fisik maupun psikis terhadap stress dibanding mereka yang pesimistis.

Para ahli telah menelusuri bahwa dimensi kepribadian yang tampaknya berkaitan dengan stress dan penyakit yang ditimbulkan oleh stress, adalah sifat optimistis dan pesimistis yang dimiliki seseorang. Seperti yang ditemukan dalam penelitian yang dilakukan terhadap para mahasiswa misalkan, mereka yang optimistis dan memiliki nilai ujian tinggi ternyata lebih sedikit yang mengalami gejala penyakit seperti sakit kepala dan sakit perut, dibandingkan dengan mahasiswa yang nilainya rendah.

Penelitian lain juga membuktikan bahwa mahasiswa yang pesimistis ternyata dua kali lebih banyak yang mengalami berbagai sakit infeksi dan mengunjungi dokter dua kali lebih sering ketimbang mahasiswa yang optimistis. Maka disimpulkanlah oleh para ahli bahwa individu yang optimistis cenderung lebih mudah beradaptasi secara fisik maupun psikis terhadap stress.

\"PesimisMembedakan mana yang pesimis atau yang optimistis
Menurut Worthman dan rekan, ciri-cirinya dapat diketahui dari bagaimana orang tersebut bereaksi terhadap suatu masalah.

Orang yang pesimistis cenderung menyalahkan diri sendiri jika terjadi masalah yang buruk. Jika menghadapi masalah, bisa saja ia berkata, "Masalah seperti ini tak akan pernah selesai," dan "Semakin kacau-balau jadinya masalah ini." Bahkan terkadang, orang pesimistis kerap mengaitkan peristiwa kecil di masa lalu dan dianggapnya sebagai ancaman terhadap kemampuannya untuk menghadapi masalah hari ini.

Sebaliknya, orang yang bersifat optimistis cenderung mengaitkan kejadian buruk dengan faktor di luar dirinya dan mengetahui bahwa itu bersifat terbatas juga sementara. Mereka akan berkata, "Ini bukan akhir dunia." Mereka yakin bahwa hal-hal yang baik akan terjadi pada mereka dan bahwa mereka akan mampu mengatasi apapun masalah yang bakal terjadi.

Apakah Anda si pesimis? Atau si optimistis?

Sumber : kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami