Sedih, 2,2 Juta Anak Indonesia Tak Sekolah

Nasional / 12 December 2009

Kalangan Sendiri

Sedih, 2,2 Juta Anak Indonesia Tak Sekolah

Tammy Official Writer
2673
Menyedihkan untuk menyampaikan fakta ini. Didapatkan bahwa ada sekitar 2,2 juta anak usia wajib belajar, yakni usia 7-15 tahun, belum dapat menikmati pendidikan dasar sembilan tahun. Sedangkan yang berusia 16-18, masih ada yang 5,5 juta yang tak bersekolah. Berbagai faktor yang menyebabkan mereka tak bisa sekolah antara lain sulitnya akses ke sekolah, kurangnya kesadaran orang-tua, dan faktor ekonomi.

Di daerah pedalaman, penyebab tingginya anak yang tak mengenyam pendidikan didapati karena banyak faktor, antara lain dikarenakan keterbatasan fasilitas, kesulitan ekonomi keluarga, dan faktor ekonomi keluarga.

"Selain jumlah anak yang tak bersekolah tinggi, angka putus sekolah juga tinggi. Bisa mencapai 50 persen," ujar Sudiyanto, Kepala SDN Kartamulia 1, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah.

Prihatin dengan remaja Indonesia yang putus sekolah mendorong Sampoerna Foundation bersama 34 partnernya menggelar kampanye Save a Teen (Selamatkan Remaja, red). Kampanye tersebut bertujuan membangkitkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dengan menyalurkan donasi yang digalang di mal-mal, tempat hiburan, restoran, bank, hingga hotel yang berada di Jakarta dan Bandung.

Mereka menargetkan agar kampanye ini dapat mengumpulkan donasi sekitar 10 miliar rupiah. Dana tersebut ditargetkan bisa membiayai lebih dari 12.000 siswa SMP dan SMA di seluruh Indonesia.

Pendidikan merupakan hak setiap individu. Karena melalui pendidikan, setiap anak yang lahir di dunia dibekali persiapan untuk menata masa depannya. Kiranya setiap orang bahkan juga setiap anak menyadari pentingnya arti pendidikan sehingga mau berjuang untuk memperolehnya.

Sumber : kompas.com/Tmy
Halaman :
1

Ikuti Kami