Pahami Resiko, Tak Hanya Return Saham

Investment / 9 December 2009

Kalangan Sendiri

Pahami Resiko, Tak Hanya Return Saham

Tammy Official Writer
2982
Begitu banyak iklan atau tawaran seminar yang memperkenalkan jenis instrumen investasi tertentu yang dapat menjadikan uang Anda berkembang biak hingga 1000% hanya dalam hitungan bulan. Dan tak ada yang salah dengan iklan atau seminar tersebut.

Tetapi jika Anda cermati, hampir setiap iklan yang menawarkan kesempatan berinvestasi dalam berbagai macam jenis instrumen ini lebih menonjolkan Return/Keuntungan yang tinggi ketimbang Resiko. Apakah betul tawaran-tawaran investasi itu hanya memberikan return saja tanpa resiko?

Seringkali, ketidakpahaman dalam mengenal karakteristik instrumen investasi, termasuk resikonya membuat orang menjadi bingung untuk berinvestasi. Akibatnya, terkadang ada saja orang yang pernah mengalami kerugian berinvestasi malah menjadi getir dan berpikir bahwa semua jenis investasi pasti ujung-ujungnya merugi. Dan berpikir hal paling aman adalah menaruh uang di bank saja. Dan ada juga pendapat lain yang bilang pasar modal bukan tempat berinvestasi melainkan ajang perjudian. Benarkah begitu?

Padahal, sebelum berinvestasi, Anda harus belajar memilih jenis investasi yang tepat dan sesuai dan itu sudah menjadi PR alias pekerjaan rumah yang mendesak untuk Anda kerjakan. Dan padahal, di sisi lain, umumnya untuk membuat uang ‘bekerja' untuk kita sangatlah besar. Disini, ada empat prinsip dasar yang perlu dievaluasi sebelum berinvestasi yakni usia investor, tujuan investasi, jangka waktu/horizon investasi, dan profil resiko.

Profil ResikoMengapakah ada yang namanya profil resiko? Karena memang tak ada investasi yang tidak mengandung resiko. Bahkan sekarang, menabung di bank pun sekarang mengandung resiko. Oleh sebab itu, jika belum berinvestasi, pahamilah dulu profil resiko Anda. Dan ada tiga macam profil resiko investor yang umumnya dikenal, yaitu:
1. Profil Konservatif. Merupakan tipe investor yang menginginkan kestabilan dan kepastian. Tipe ini tidak menyukai resiko. Dan umumnya jenis instrumen investasi yang disukai adalah properti, produk asuransi, dan tabungan.
2. Profile Moderat. Merupakan tipe investor yang punya toleransi lebih tinggi terhadap resiko disbanding tipe konservatif dengan harapan bisa mendapatkan hasil yang lebih sepadan dan seimbang. Umumnya tipe investasi yang disukai adalah reksa dana.
3. Profil Agresif. Merupakan tipe investor yang memiliki toleransi terhadap resiko yang tinggi. Ia menyenangi slogan "high risk, high return" karena menginginkan return yang setinggi-tingginya dari hasil investasinya. Jenis investasi yang disukai adalah saham atau membuka bisnis/usaha sendiri.

Anda tak perlu lagi takut untuk berinvestasi. Anda bisa berinvestasi dengan baik jika sudah memahami dan melakukan pengecekan terhadap empat prinsip dasar sebelum berinvestasi. Maka jika ada lagi tawaran berinvestasi yang datang dengan berbagai tawaran jenis investasi, dengan mantap Anda dapat menjawab ya atau tidak karena Anda sudah mengetahui apa yang bisa dan cocok bagi diri Anda sendiri.

So, tetaplah berinvestasi!

Sumber : keluargacerdas123.com
Halaman :
1

Ikuti Kami