Menjual Privasi Di Tengah Dunia Tanpa Privasi

Entrepreneurship / 1 December 2009

Kalangan Sendiri

Menjual Privasi Di Tengah Dunia Tanpa Privasi

Tammy Official Writer
3095
Sam Lessin (26 tahun) dahulu bekerja di bagian pembelian di Bain & Co. ketika ia dan rekan kerjanya Darshan Somashekar memperhatikan betapa sulitnya untuk membagikan file-file media secara aman dengan privasi dengan klien-klien atau perusahaan-perusahaan di luar, bahkan sebagaimana situs-situs seperti Youtube dan Flickr menjadikan file sharing secara publik. "Mengapa begitu mudah untuk membagikan file dokumen secara publik dan begitu sulit untuk membagikan dokumen secara privat?" ujar Lessin, lulusan Harvard. Rekanan ini pun keluar pada Agustus 2007 untuk mendirikan Drop.io untuk memecahkan masalah tersebut. Mereka mengerjakan prototipe selama enam minggu, dan menghimpun $4 juta untuk penghimpunan dana usaha awal di awal 2008. (Somashekar, 25, meninggalkan perusahaan tersebut tak lama setelah mendirikannya)

Drop.io membiarkan para pengguna menciptakan sebuah "drop" online dimana mereka bisa menaruh file-file media seperti audio, video, atau dokumen-dokumen. Mereka bisa mengkontrolnya bagaimana untuk mengaksesnya (contohnya dengan sebuah password atau sebuah paywall), dipublikasikan melalui sebuah feed RSS, atau bahkan tersedia untuk user lain secara real-time. Para pengguna bahkan bisa menelepon sebuah nomor yang ditugaskan untuk men-drop dan meninggalkan sebuah pesan yang akan muncul secara online sebagai sebuah file mp3. Para pengguna individual bisa mendaftar untuk versi free, tetapi jasa premium Drop.io berkisar dari $10 per tahun dan $100 per bulan, atau lebih tinggi lagi untuk aplikasi-aplikasi tertentu yang digunakan.

Sam Lessin - Drop.IoBeberapa bulan lalu, Yahoo Mail mulai menggunakan Drop.io untuk membiarkan para pengguna mengirim file-file besar yang lebih dari 100 megabit. Perusahaan Drop.io sekarang memiliki 12 karyawan. Lessin mengatakan Drop.io memiliki jutaan pengguna setiap bulannya, dengan 1% hingga 5% menggunakan jasa berbayar. Pemasukan di tahun 2009 meningkat hingga 5% sejauh ini dari setahun yang lalu, ujar Sam Lessin.

Ide yang ditemukan Sam bersama kawannya adalah pemecahan dari sebuah masalah. Dan dari ide tersebut, mereka tak ragu-ragu untuk merealisasikan ide mereka karena mereka tahu ada pasar tertentu yang akan menggunakan jasa mereka.

Sumber : businessweek.com
Halaman :
1

Ikuti Kami