Orang Utan Malaysia Ditanami Alat Pelacak

Untuk melindungi keberadaan orang utan di wilayah mereka, Departemen Margasatwa Sabah bekerja sama dengan dokter hewan dari Prancis dan Austria melakukan penanaman alat pelacak pada hewan berbulu banyak tersebut.

Dengan adanya alat itu, petugas satwa maupun tim dokter hewan yang menangani orang utan di salah satu wilayah Malaysia tersebut dapat langsung mengetahui posisi sang orang utan sehingga mudah ditemukan kembali ketika diperlukan.

Saat ini baru tiga orang utan yang diimplantasi alat pelacak oleh pihak berwenang disana.

Sementara itu, dokter hewan yang ikut dalam proyek tersebut menjamin bahwa proses penanaman tidak akan berpengaruh negatif kepada hewan primata itu.

Dari data sebuah kelompok konservasi alam yang berpusat di Prancis, jumlah orang utan di Sabah saat ini ada sekitar 11 ribu ekor. Angka ini menunjukkan adanya penurunan drastis dimana 15 tahun lalu jumlah binatang pemakan pisang itu mencapai delapan kali lipat.

Sebagai manusia, sudah selayaknya kita menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan sekitar khususnya mereka yang terancam punah. Keberadaan makhluk hidup lainnya ini adalah tanggung jawab bersama. Tidak dapat hanya pemerintah atau LSM pecinta lingkungan saja yang dibebankan akan hal ini,  kita pun harus melakukannya juga.

Sumber : Okezone.com/bm

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles