Gunakan Strategi Timing Dengan Hati-hati

Investment / 25 November 2009

Kalangan Sendiri

Gunakan Strategi Timing Dengan Hati-hati

Tammy Official Writer
2988
Dalam berinvestasi, strategi yang paling sering digunakan orang adalah dengan memperkirakan terlebih dahulu kapankah harga dari suatu produk investasi akan mengalami kenaikan, agar dibeli karena sudah diperkirakan terlebih dahulu harganya akan naik.

Misalkan Anda membeli sebuah properti yang kira-kira dua tahun setelahnya Anda berpikir akan menjualnya karena Anda sudah memperkirakan terlebih dahulu bahwa dalam dua tahun ke depan, nilai properti yang Anda beli akan naik 50%. Strategi seperti ini disebut timing, memperkirakan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual suatu produk investasi.

Strategi timing adalah strategi yang sangat populer digunakan dalam berinvestasi. Jika Anda bisa melakukan perkiraan dengan benar, maka Anda bisa mengalami keuntungan besar dari investasi Anda. Tetapi dalam prakteknya, hanya sedikit orang yang betul-betul bisa melakukan perkiraan dengan benar. Dan kebanyakan orang salah dalam melakukan perkiraan. Nilai dari sebuah produk investasi yang diperkirakan akan naik, ternyata mengalami penurunan. Begitu juga bisa saja terjadi kebalikannya.

Strategi Timing - InvestasiContoh buruk dari skenario di atas misalkan setelah dua tahun ternyata nilai properti Anda tidak naik, maka Anda akan rugi. Apabila kebetulan Anda sedang membutuhkan uang, maka Anda mungkin saja akan menjual properti itu dengan harga yang lebih rendah dibanding ketika Anda membelinya.

Faktanya, kebanyakan orang tak bisa memperkirakan (timing) dengan benar. Realistis saja. Bila Anda memang tak bisa perkirakan apa yang akan terjadi di Indonesia dalam waktu enam atau dua belas bulan dari sekarang, maka apa yang membuat Anda berpikir bahwa Anda bisa memperkirakan naik-turunnya harga dari sebuah produk investasi? Apa yang membuat Anda berpikira bahwa harga rumah atau saham akan mencapai titik terendah atau tertinggi dalam beberapa waktu mendatang?

Tetapi Anda tentu tahu satu hal bahwa: pasar akan terus bergerak. Entah ia turun, entah ia naik. Masalahnya sekarang adalah Anda tak tahu kapan itu terjadi, dan seberapa besar turun naiknya. So, jangan coba-coba memperkirakan kapan harga dari suatu produk investasi akan naik atau turun dalam mengambil suatu keputusan investasi.

Sumber : perencanakeuangan.com
Halaman :
1

Ikuti Kami