Jangan Hindari Penagih Hutang Anda!

Investment / 25 November 2009

Kalangan Sendiri

Jangan Hindari Penagih Hutang Anda!

Daniel Official Writer
3168

Mungkin Anda pernah mengalami hal ini, tagihan kartu kredit Anda sudah jatuh tempo dan Anda tidak segera membayarnya karena berbagai alasan sehingga bank mulai berulang-ulang menelepon Anda. Akhirnya pada batas tertentu, bank mulai kehilangan kesabaran karena telepon mereka sering kita abaikan dan mengirimkan penagih hutang ke rumah kita atau bahkan ke kantor kita. Bahkan lebih parah lagi para penagih hutang itu juga meneror kehidupan keluarga kita. Tentunya hal ini sangat memalukan dan menakutkan tetapi menghadapi keadaan ini ada baiknya Anda tetap berbicara dengan baik dan berusaha untuk melakukan negoisasi dengan hasil yang menguntungkan kedua pihak.

Apa yang harus Anda lakukan :

1. Jangan mencoba untuk menghindar. Karena jika kita menghindar, bisa saja mereka menggunakan cara paksa atau bahkan memakai kekerasan dan teror. Katakan dengan jujur kondisi keuangan Anda. Jadi jika penagih hutang datang dan Anda belum mampu membayarnya katakan terus terang.

2. Beritahukan kapan Anda akan bisa segera melunasinya sehingga setidaknya mereka melihat niat baik Anda untuk menyelesaikan masalah tersebut.

3. Mintalah kesepakatan berkaitan dengan jangka waktu dan besarnya jumlah cicilan yang mampu Anda bayar per bulannya. Lakukan kesepakatan itu tertulis di atas kertas dengan meterai agar sah secara hukum. Anda tidak perlu memaksa diri untuk melunasi pembayaran dengan cepat

4. Lakukan pembayaran cicilan yang sudah disepakati. Bila terjadi kesulitan, informasikan terlebih dahulu kepada pihak bank atau penerbit kartu kredit sebelum jatuh tempo agar Anda dapat menccegah hal-hal yang tidak mengenakan pada akhirnya.

Jadi, jangan hindari penagih hutang Anda. Hadapi mereka dengan cara yang baik, mungkin bisa membuka jalan yang terbaik untuk masalah hutang Anda. Fokus untuk melunasi hutang Anda dan jangan pakai lagi kartu kredit Anda.

Sumber : mediaindonesia.com
Halaman :
1

Ikuti Kami