Berinvestasi Dengan Cerdas

Investment / 18 November 2009

Kalangan Sendiri

Berinvestasi Dengan Cerdas

Tammy Official Writer
2505
Apa yang membedakan masyarakat di negara berkembang dengan negara maju? Jawabannya adalah sikap pada masyarakatnya. Ternyata di negara-negara maju, warga negaranya berusaha dengan keras agar bisa menabung dan berinvestasi. Ya, di balik kerja keras mereka, mereka masih mengingat untuk menabung dan berinvestasi. Tak lantas menghabiskan pemasukan mereka untuk sesuatu yang tak perlu.

Berinvestasi merupakan hal penting untuk masa depan Anda. Berikut beberapa tips cerdas untuk Anda yang memutuskan berinvestasi:

1. Mulailah sedini mungkin. Faktor waktu memegang peranan sangat penting dalam berinvestasi. Semakin muda usia Anda berinvestasi, maka semakin baik hasil yang akan didapat nantinya.
2. Tentukan tujuan investasi secara spesifik. Apakah tujuan Anda berinvestasi? Apakah untuk rencana pendidikan, rencana pensiun, membeli rumah/apartemen, membeli kendaraan, renovasi properti, wisata, percepatan pelunasan KPR/KPA, atau yang lainnya? Anda harus sudah menentukan tujuan investasi sebelum memulai berinvestasi. Jangan lupa untuk konsultasikan rencana-rencana ini dengan penasihat keuangan Anda.
3. Tentukan jangka waktu dan target dana yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Demi mencapai tujuan tersebut, tentukanlah waktu dan target yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
4. Alokasikan dana untuk investasi secara konsisten, idealnya 10% hingga 30% dari pendapatan bulan. Jangan lupa untuk alokasikan setidaknya 10% dari pendapatan bulanan Anda.
5. Jika Anda pemula, mulailah berinvestasi dengan cara tidak langsung sebelum berinvestasi langsung. Cara ideal adalah dengan membeli produk Reksa Dana kemudian beranjak ke investasi langsung ke surat berharga (Obligasi Ritel dan Saham), hingga memulai bisnis riil sendiri atau bergabunglah berbisnis dengan mitra bisnis yang cocok dengan Anda.
6. Buatlah portfolio investasi Anda yang sesuai dengan risk profile Anda. Jangan letakkan semua telur dalam satu keranjang, artinya jangan tuang semua dana investasi Anda dalam satu bentuk investasi saja.
Investasi Cerdas7. Pelajari secara seksama berbagai alternatif investasi beserta aspeknya. Pelajari tingkat resikonya dan feedback hasilnya secara historis. Jangan lupa untuk memperhatikan ekspetasi para ahli tentang perkembangan ekonomi dan bisnis ke depannya yang diseimbangkan juga dengan ekspetasi dari Anda sendiri.
8. Pilih perusahaan investasi yang memiliki Badan Pengawas. Jika melirik investasi aset finansial, pilih perusahaan investasi yang memiliki Badan Pengawas, pilihlah lembaga perbankan yang memiliki ijin dari Bank Indonesia sedangkan Lembaga non-Bank memiliki ijin dari Bapepam-LK.
9. Lakukan pengawasan secara periodik setiap tahun. Lakukan pengawasan secara periodik setiap tahun untuk memantau kinerja investasi Anda. Jangan lupa juga untuk selalu mengkonsultasikan strategi investasi tahunan dengan penasehat keuangan Anda.


Sumber : keluargacerdas123.com
Halaman :
1

Ikuti Kami