Kebaktian Jumat Di Gereja Iran Dilarang

Internasional / 11 November 2009

Kalangan Sendiri

Kebaktian Jumat Di Gereja Iran Dilarang

Lestari99 Official Writer
5375

Pengawal Revolusi Iran telah memaksa gereja resmi terbesar di Iran untuk tidak mengadakan kebaktian di hari Jumat.

Jaringan berita The Farsi Christian melaporkan pejabat pemerintah mengancam akan mengambil alih Gereja Pusat Sidang Jemaat Allah di Teheran jika kebaktian yang diadakan pada hari Jumat tidak dihentikan.

Gereja tersebut diadakan di rumah Haik Hovsepian, seorang uskup yang dibunuh oleh agen keamanan pemerintah pada tahun 1994.

Majelis gereja pusat berkata mereka akan tetap buka di hari Minggu.

Beberapa anggota gereja dilaporkan telah ditangkap dan sampai saat ini keluarga mereka belum mengetahui keberadaan anggota keluarga mereka yang ditangkap.

Ellie Davidian adalah salah seorang yang begitu peduli akan nasib-nasib saudara seiman di Iran. Ia menghabiskan awal-awal hidupnya di Iran sebagai seorang yang belum percaya, lalu kemudian Ellie datang ke Amerika dan beralih menjadi orang Kristen.

Berawal dari keingintahuan Ellie akan Tuhan yang sejati, bagaimana orangtuanya selalu mengajarkan bahwa Tuhan itu adalah Allah yang berkuasa dan berada di surga tapi tak ada seorangpun yang dapat merasakan kehadiran-Nya. Sampai akhirnya ia menemukan keselamatan di dalam Yesus.

Saat ini, Ellie bekerja untuk menyebarkan Injil bagi orang-orang Iran melalui satelit dan internet. Bersama suaminya, Ellie membuat program televisi yang dapat disaksikan di Iran melalui satelit.

Ellie begitu merindukan banyak orang Iran yang dapat mendengar Injil, mengenal kebenaran dan mendapatkan keselamatan yang daripada Allah. Segala kemuliaan hanya bagi-Nya.

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami