Tips Berinvestasi di Luar Negeri

Investment / 8 November 2009

Kalangan Sendiri

Tips Berinvestasi di Luar Negeri

Budhi Marpaung Official Writer
3191

Dalam era pasar terbuka saat ini, setiap orang dari negara manapun berhak untuk mengembangkan potensi yang ada pada mereka. Tidak hanya Jepang, Amerika Serikat, Belanda yang notabene merupakan negara-negara maju yang melakukan kegiatan ekspansi bisnis/investasi ke negara-negara lain, Indonesia yang masih dikategorikan sebagai negara berkembang juga melakukan hal tersebut. Namun, belum banyak masyarakat di negeri ini mau melakukannya.

Salah satu alasan mengapa orang-orang Indonesia (termasuk Anda yang belum melakukannya) jarang mau berinvestasi selain faktor ekonomi adalah karena mereka belum mengetahui bagaimana menanamkan uang di negara lain. Oleh karena itu, artikel investasi kali ini akan berbicara mengenai tips berinvestasi di luar negeri. Berikut tips-tipsnya:

1. Perhatikan stabilitas negara tujuan investasi. Faktor keamanan merupakan faktor utama seseorang akan menanamkan investasinya di suatu negara. Oleh karena itu, sebelum Anda berinvestasi sebaiknya Anda membaca mengenai negara tujuan Anda akan berinvestasi bisa dari internet, surat kabar, atau siaran berita televisi.

2. Kenali profil resiko, apakah moderat, konservatif atau agresif. Dalam berinvestasi, resiko merupakan sesuatu yang harus diterima oleh seorang investor. Bagi Anda yang ingin berinvestasi di luar negeri, lebih baik Anda juga sudah mengetahui atau mempunyai gambaran jelas terlebih dahulu seperti apa resiko yang Anda tanggung. Bila Anda belum mengetahui resiko yang akan Anda tanggung, lebih baik Anda jangan dulu melakukan kegiatan investasi.

3. Cari informasi mengenai negara tujuan investasi serta sejarah dan track record perusahaan dimana kerjasama investasi akan dilakukan.

4. Pelajari dan pahami aturan berinvestasi di negara tujuan, jangan sampai mengalami kendala peraturan ketika investasi sudah mulai berjalan.

5. Berhati-hati dengan tawaran-tawaran yang menggiurkan, promosi dan hadiah dari perusahaan investasi, sebelum Anda meneliti dan mempelajari lebih lanjut penawaran dari perusahaan tersebut. Investasi bukanlah sesuatu yang dikerjakan dalam tempo sehari, sebulan, setahun. Ada jangka waktu tertentu yang realitis dimana uang yang Anda tanam atau usaha yang sedang Anda bangun akan menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari melakukan investasi demi sebuah hadiah atau pun promosi-promosi yang ditawarkan calon perusahaan yang akan Anda tanami investasi.

6. Diteliti kembali apakah ada kebijakan pemerintah negara tujuan untuk menarik investor asing, apakah ada perjanjian investasi antara Indonesia dengan negara tujuan investasi.

Sumber : deplu.go.id/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami