Ketika Tidak Ada Cinta Dari Si Dia

Marriage / 7 November 2009

Kalangan Sendiri

Ketika Tidak Ada Cinta Dari Si Dia

Puji Astuti Official Writer
4058

Suaminya tidak menyatakan cinta kepadanya melalui kata-kata, atau menunjukkan padanya melalui tindakan, selain itu sang suami juga tidak menghabiskan banyak waktu bersamanya. Untuk itu Jean selama menjalani pernikahannya yang telah berjalan hampir 10 tahun belajar merasa cukup tanpa cinta yang nyata dari suaminya sehingga menghindarkannya dari mencari cinta di tempat lain.

Jean tahu, satu-satunya tempat yang diperboleh untuk mencari cinta selain cinta dari suaminya adalah mencari ungkapan cinta dari Allah. Jean tahu bahwa Yesus adalah pribadi yang diungkapkan Alkitab sebagai "suami rohani"-nya (Yesaya 54:5). Tapi jean juga harus berjuang untuk bisa merasakan cinta dan hadirat Allah dalam hidupnya.

"Selama bertahun-tahun, aku meminta Tuhan untuk membantu saya merasakan kasih-Nya," demikian ungkap Jean. Tetapi karena Jean sedang mencari sesuatu yang nyata, sesuatu yang emosional, ia terus merasa tidak dicintai dan sendirian.

Hingga suatu hari, ketika Jean bertemu dengan seorang teman ketika minum kopi bersama, seorang wanita menunjukkan pada Jean sebuah fakta dari Alkitab tentang cinta Allah kepadanya. Teman Jean menunjukkan padanya beberapa contoh dalam Alkitab di mana Allah tidak hanya berbicara kata-kata cinta kepadanya, tetapi menunjukkan melalui tindakan-Nya. Jean menjadi sadar dari kuasa yang ada dalam I Yoh 4:9-10, "Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita."

Kadang-kadang, seperti Jean, kita tidak merasakan kasih Tuhan. Ketika kita memasuki perkawinan dan mengharapkan kebutuhan kita akan cinta yang harusnya diisi oleh hubungan dengan pasangan kita namun yang kita temukan adalah kekecewaan, pada saat itu kita mungkin menemukan bahwa diri kita sangat membutuhkan kasih Allah. Pada saat itu adalah waktu dimana kita harus menyadari fakta dari pada bergantung pada perasaan kita. Tuhan telah menunjukkan sebuah fakta - bukti cinta-Nya pada kita - fakta itu tertulis di Alkitab:

  • Allah mengasihi kita sehingga Ia mengutus Anak-Nya untuk mati menggantikan kita (1 Yohanes 4:10).
  • Tidak ada tempat dimana kita bisa pergi tanpa Dia hadir bersama kita (Mazmur 139:7-11).
  • Tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah (Roma 8:38-39).

Firman Tuhan berkata "tanpa iman tidak mungkin untuk menyenangkan Allah." Oleh karena itu, kita tidak mengandalkan perasaan, tapi menaruh iman kita diatas fakta yang tertulis dalam Firman Tuhan. Perasaan berubah, tergantung pada keadaan kita, suasana hati kita, hormon kita. Fakta tetap sama. Ketika iman berkata - "Aku akan percaya karena Dia mengatakan itu" - perasaan kadang-kadang mengikuti.

Ketika hari-hari dimana Anda tidak bisa merasakan kasih Allah, masihkah Anda berfokus pada fakta itu? Akankah Anda fokus pada fakta bahwa Yesus Kristus mati dan bangkit kembali demi diri Anda? Hanya satu orang yang melakukan hal ini bagi Anda. Dan Dia telah melakukannya pada 2000 tahun lalu. Ingat hal ini. Pegang erat-erat. Dan rasakan kasih-Nya.

Alkitab menuliskan, "Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." (Roma 8: 38-39).

Mari saya tambahkan ke daftar itu: Baik rasa takut maupun ragu-ragu, rasa ketidakpastian atau ketidakpercayaan, baik rasa bersalah atau rasa malu, baik penolakan maupun pengabaian, baik rasa tidak aman atau rasa tidak berharga hal tersebut tidak akan dapat memisahkan engkau dari kasih Allah. Tidak ada!

Anda tidak mungkin terpisahkan dari kasih Allah tidak peduli seberapa besar Anda mungkin merasa tidak dicintai oleh orang lain. Ketika Anda mulai meragukan kasih Juruselamat Anda, arahkan diri Anda pada bukti otentik yang ada dalam Firman Tuhan. Dan Anda akan menemukan bahwa Anda adalah salah satu wanita yang dicintai!

Ijinkan doa ini memperkuat hati Anda dengan mengingatkan Anda tentang kasih-Nya bagi Anda pada hari ini:

Penjunan hatiku, Engkau melihat kedalaman hatiku dan mengenal aku. Dan karena itu Engkau tahu bahwa aku perlu mendengar - dari firman-Mu - untuk menjadi yakin akan cinta-Mu untukku. Terima kasih karena Engkau tidak hanya mengungkapkan cinta-Mu hanya dalam kata-kata, tetapi juga menunjukkannya kepadaku, melalui tindakan-tindakan-Mu. Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih yang telah Engkau tunjukkan ketika Engkau menyerahkan hidup-Mu bagiku agar aku bisa hidup kekal bersama-Mu. Pada hari-hari ketika aku tidak merasa dicintai, bantu aku untuk mengingat fakta-fakta tentang apa yang Engkau lakukan bagiku. Dalam nama Yesus Kristus, Amin.

Sumber : Cindi McMenamin, Seorang pembicara pernikahan dan penulis buku. (Cross Walk)
Halaman :
1

Ikuti Kami