15.000 Alkitab Asal Indonesia Disita Pemerintah Malaysia

Internasional / 2 November 2009

Kalangan Sendiri

15.000 Alkitab Asal Indonesia Disita Pemerintah Malaysia

Puji Astuti Official Writer
5384

Pemerintah Malaysia telah menyita lebih dari 15.000 Alkitab dalam beberapa bulan terakhir karena di Alkitab tersebut kata "God" diterjemahkan sebagai "Allah", suatu terjemahan yang telah dilarang di negara berpenduduk mayoritas Muslim tersebut, demikian ungkap seorang  pejabat gereja Kamis lalu.

Alkitab-Alkitab tersebut di impor dari negara tetangga Indonesia yang bahasanya mirip dengan bahasa melayu. Kata "Allah" di Indonesia digunakan baik oleh orang Islam maupun Kristen.

Malaysia telah melakukan pelarangan menggunakan kata "Allah" kepada mereka yang non-muslim. Kata "Allah" di Malaysia hanya boleh digunakan para pemeluk agama Islam. Gereja Roma Katolik telah melakukan banding atas kasus ini di pengadilan, namun kasusnya masih di gantung hampir selama dua tahun.

Selain masalah kata "Allah", Malaysia juga mengalami masalah dengan buruknya perlakuan pada minoritas di negara tersebut. Beberapa hal yang terjadi seperti perpindahan agama yang diberlakukan pada anak-anak, orang yang di klaim telah masuk Islam sebelum meninggal, dan juga pembongkaran beberapa kuil Hindu oleh pihak yang berwenang.

Kata "Allah" sebenarnya adalah bahasa Arab yang sudah ada sebelum Islam maupun Kristen. Jadi disini harusnya pemerintah Malaysia bisa melihat bahwa Allah adalah sebuah kata serapan dari bahasa Arab. Untuk kaum minoritas di Malaysia yang masih sering mengalami ketidakadilan, terus perjuangkan iman Anda, percayalah Tuhan menyertai Anda.

Sumber : Associated Press
Halaman :
1

Ikuti Kami