Benny Hinn di Tolak Masuk Ke Inggris

Internasional / 12 October 2009

Kalangan Sendiri

Benny Hinn di Tolak Masuk Ke Inggris

Puji Astuti Official Writer
7838

Benny Hinn yang baru-baru ini di tolak masuk ke Inggris karena masalah ke imigrasian menambah daftar pemberitaan buruk tentang dirinya setelah sebelumnya Benny Hinn Ministry di periksa oleh Komisi Keuangan Senate Amerika Serikat.

"(Media -red) tidak pernah menggambarkan saya seperti diri saya sebenarnya," demikian ungkap Benny Hinn dalam sebuah wawancara yang dirilis oleh Fox News. "Tetapi itu tidak penting selama orang-orang memberi kesempatan untuk saya bicara."

Pada wawancara tersebut Benny Hinn menjawab tentang pemeriksaan keuangan serta tuduhan bergaya hidup mewah, dan juga melakukan penyembuhan palsu karena selama ini tidak ada dokumentasi yang bisa membuktikannya bahwa dia menyembuhkan orang buta dan membuat yang lumpuh berjalan.

"Mereka mempertanyakan saya tentang bukti. Saya menjawab, Tuhan tidak pernah memanggil saya untuk membuktikan. Saya bukanlah dokter."

Menurut Benny Hinn masalah penolakan Inggris atas dirinya disebabkan saat ini ada peraturan imigrasi baru dimana dia harus mendapatkan sertifikat sponsorship yang menjaminnya masuk negara itu guna menghindari ekstrimisme agamawi masuk ke negara tersebut. Benny Hinn mengklaim bukan hanya dirinya yang mengalami ini, beberapa penginjil juga mengalaminya. Berita tentang dirinya sengaja di ekspos oleh media karena dirinya terkenal, demikian alasan yang diberikan Benny Hinn.

Mengenai kasus pemeriksaan keuangan atas pelayanan yang dipimpinnya, Benny Hinn menyatakan bahwa mereka terbuka untuk di periksa dan bersedia bekerja sama dengan badan yang ditunjuk pemerintah untuk melakukan pemeriksaan. Hal ini di komfirmasikan oleh kantor Senator Charles Grassley yang melakukan penyelidikan atas kasus ini.

Benny Hinn Ministry adalah satu dari enam pelayanan yang sedang menjalani penyelidikan, dan merupakan salah satu dari dua pelayanan yang bersedia bekerja sama untuk diselidiki.

Sumber : Fox News
Halaman :
1

Ikuti Kami