Bermitra Dengan Diri Sendiri

Parenting / 30 September 2009

Kalangan Sendiri

Bermitra Dengan Diri Sendiri

Puji Astuti Official Writer
2363

Kapanpun kita dapat mendengarkan diri kita yang sesungguhnya, kita melakukannya tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan juga bagi orang lain yang kehidupanya kita sentuh. ~ Parker Palmer

Menjadi orangtua adalah pekerjaan yang sulit. Semua orang harus mengakui hal ini. Selain sulit, terkadang menjadi orangtua Anda hanya akan menemukan sedikit dukungan dari tengah masyarakat. Namun ada sebuah cara jitu dan sederhana dimana Anda bisa menemukan dukungan bagi diri Anda maupun anak Anda tanpa memerlukan uang maupun perlengkapan yang khusus.

Caranya sangat sederhana, berhentilah selama satu menit dari kesibukan Anda sebagai orangtua dan bergembiralah. Aktifkan kembali setiap indra yang Anda miliki. Ambil nafas dalam-dalam dan nikmati keberadaan buah hati Anda seperti Anda melakukannya sewaktu dia masih bayi. Lihat, dengar dan rasakan untuk satu menit saja keajaiban unik yang Anda terima, yaitu buah hati Anda.

Sebuah momen singkat ini akan sangat membantu Anda daripada terus menerus berbeban dengan berbagai kesulitan yang Anda hadapi.

Diri Anda sendiri adalah salah satu mitra penting dalam mendidik buah hati Anda, tentunya selain pasangan hidup Anda.  Dengan mengubah sikap Anda, maka Anda mengubah cara Anda menghadapi kenyataan yang ada. Dan itu adalah suatu perubahan yang besar dan berarti.

Contoh mengenai sikap ini bisa Anda bayangkan melalui kisah ini. Ada dua lelaki yang sama-sama menyeret paksa batu-batu besar ke sebuah bukit. Namun yang satu berkeluh kesah, dan pria yang lainnya malah menarik batu sambil bersiul-siul.

Laki-laki yang bersiul-siul itu ditanya apa yang membuatnya bisa menikmati bekerja menarik batu-batu itu, dengan tersenyum dia menjawab, "Saya ingat bahwa saya sedang membangun sebuah katedral."

Seperti pekerja yang gembira itu, jika Anda mengingat tujuan Anda ketika sedang bekerja keras mendidik dan mengasuh anak Anda, maka Anda bisa melakukannya dengan sukacita. Lihatlah dirinya dalam 15 hingga 20 tahun nanti, bagaimana dia bisa dipakai Tuhan untuk menggenapi rencana-Nya. Bukankah itu luar biasa.

Anda tidak pernah tahu, mungkin Anda sedang mengasuh seorang presiden masa depan, atau seorang pemenang nobel perdamaian di masa depan. Hal itu ditentukan cara Anda menghadapi anak Anda disaat ini. Jadi perlakukan mitra Anda, yaitu diri Anda dengan baik. Buat diri Anda bergembira dan rileks. Buat hidup Anda menyenangkan.

Sumber : Temukan dan Lesatkan Kelebihanmu, Anakku!;Dwana Markova, Ph.D;Serambi Ilmu Semesta
Halaman :
1

Ikuti Kami