Ibu kejam, Menyiksa dan Mengurung Anaknya Di Toilet Selama 4,5 Tahun

Nasional / 29 September 2009

Kalangan Sendiri

Ibu kejam, Menyiksa dan Mengurung Anaknya Di Toilet Selama 4,5 Tahun

Lestari99 Official Writer
4744

Seorang wanita ditangkap setelah anak laki-lakinya yang berusia 14 tahun mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ia telah melarikan diri dari rumah dimana ia telah disekap selama 4,5 tahun, dengan sebagian besar waktunya terkurung di toilet.

Seorang satpam di sebuah fasilitas Garda Nasional di kota Oklahoma menelepon polisi pada hari Jumat (25/09) setelah seorang remaja muncul dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Ia kekurangan gizi dan sekujur tubuhnya dipenuhi bekas luka penganiayaan.

"Anak itu kelaparan, kotor dan memiliki banyak bekas luka di tubuhnya," ujar seorang anggota polisi Sgt. Gary Knight.

Anak tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa dan kemudian diserahkan ke dalam perwalian Departemen Pelayanan Kemanusiaan.

Setelah polisi mengajukan sejumlah pertanyaan, petugas berwenang pada hari Sabtu (26/09) menangkap ibu sang bocah LaRhonda Marie McCall (37 th), dan juga teman ibunya Steve Vern Hamilton (38 th), dengan 20 tuduhan atas kekerasan dan penelantaran anak. Tuduhan resmi belum diajukan, namun keduanya ditahan dengan uang jaminan $400.000 (Rp 3,8 miliar).  

Petugas penjara tidak yakin apakah kedua orang tersebut memiliki seorang pengacara karena tidak ada seorangpun yang menjawab telepon di rumah McCall. Sebuah laporan polisi menyatakan bahwa McCall terdaftar sebagai seorang karyawati di sebuah perusahaan farmasi dan Hamilton sebagai seorang supir taksi.

Anak malang tersebut hanya mengenakan sepotong celana pendek kebesaran yang diikat erat oleh ikat pinggang, berjalan ke arah pos keamanan sekitar pukul 5 sore dan bertanya dimana ia dapat menemukan kantor polisi agar ia dapat melaporkan kekerasan yang dialaminya.

Anak tersebut mengatakan kepada polisi bahwa bekas luka yang ia miliki di perut dan dadanya berasal dari alkohol yang dituangkan pada dirinya lalu dibakar. Bekas luka lainnya diakibatkan dari pukulan dengan menggunakan kabel sambungan dan diikatkan pada dirinya sampai menyebabkan ia tersedak.

"Anak ini memiliki bekas luka di sekujur tubuhnya, dari ujung kepala sampai ujung kaki," ujar Knight.

Sang anak mengatakan kepada polisi bahwa ia pindah ke Oklahoma dari New Jersey sekitar 4,5 tahun yang lalu setelah ibunya dibebaskan dari penjara. Semenjak tiba di Oklahoma, dia tidak pernah ke sekolah dan menghabiskan sebagian besar waktunya terkunci di toilet.

Pintu toilet tersebut biasanya diblokir dengan tangga ataupun tempat tidur, namun kali ini ia berhasil mendorong pintunya sampai terbuka dan cukup bagi dirinya untuk melarikan diri dan meninggalkan rumah. Entah apa yang ada di otak ibu dari bocah ini. Tapi apa yang dilakukannya terhadap darah dagingnya sendiri sungguh-sungguh keterlaluan dan di luar batas perikemanusiaan. Semoga saja sang anak mendapatkan tempat yang tepat dan penuh kasih agar ia dapat melanjutkan hidupnya dengan normal dan lepas dari trauma masa lalunya yang menyakitkan.

Sumber : huffingtonpost / LEP
Halaman :
1

Ikuti Kami