Mulailah Lakukan Apa Yang Anda Ketahui Harus Diperbuat

Tidak pernah terlambat mengatakan ya kepada firasat Tuhan selama Tuhan terlibat dalam hidup Anda. Hindarilah pasir penyedot dari doa bagi kehendak Tuhan dan sebaliknya, mulai melakukan apa yang telah Anda ketahui harus diperbuat melalui firman Tuhan. Izinkan hidup Anda berubah sepadan dengan citra Kristus dan Anda akan menemukan diri Anda tenggelma dalam hidup dan maksud Tuhan yang telah dirancang bagi Anda.

Tuhan masih menunggu investasi-Nya yang awal dalam hidup Anda. Meskipun para pemimpin Yahudi dalam nama Yesus bergabung dengan pemimpin bukan Yahudi dan menolak Yesus sebagai Mesias, Tuhan berkata, "Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya" (Roma 11:29).

Itu berarti Tuhan belum mengubah pikiran-Nya atas orang yahudi. Meeka masih dan selalu menjadi Umat Pilihan Tuhan. Dia masih mengasihi mereka walaupun mereka melakukan pelanggaran serius dan menawarkan kepada mereka penebusan mulia melalui Mesias. Tuhan masih menunggu investas-Nya dalam Anda juga.

Rencana dan visi Tuhan bagi Anda masih dapat diwujudkan, meskipun Anda merasa seolah-olah Anda telah kehilangan rencana dan visi Tuhan. Pertanyaan yang sesungguhnya adalah, apakah tindakan Anda sekarnag ini terhadap hal tersebut? Sebagai contoh, seorang pelayan terkenal yang jatuh kedalam dosa moral atau pencobaan keuangan mungkin kehilangan rasa percaya dari semua pendukungnya dan dosanya mungkin dikumandangkan dalam media berita nasional.

Tetapi jika dia bertobat dengan segenap hati, hidupnya tidak berhenti sebagai hamba Tuhan. Dalam sebagian besar kasus, mungkin orang itu tidak akan pernah mencapai apa yang dapat diraihnya secara tepat jika dia tidak jatih dalam dosa., tetapi dia selalu masih bisa menjadi bagian dari tim yang meraih visi itu.

Raja Daud berbuat dosa dengan Batsyeba dan merancangkan poembunuhan Uria, tetapi dia bertobat dan masih berperan serta dalam pembangunan rumah Tuhan dengan menyediakan kebutuhan untuk pembangunan melalui putranya Salomo. (1 Tawarikh 22:6-14).

Jika hati dan kasih Anda ditujukan kepada Tuhan bukannya pada pengakuan dari orang lain, maka Anda harus menerima sukacita Karena melihat rencana Tuahn tercapai, sekalipun Anda tidak memimpin di depan.

Tuhan tidak menghajar kita karena kelemahan kita, tetapi Dia memakai kelemahan itu untuk menolong kita bersandar kepada-Nya dengan segenap keberadaan kita. Dia mengatakan kepada Rasul Paulus, "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahan kuasa-Ku menjadi sempurna" (2 Korintus 12:9).

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles