Pulau Galapagos, Antara Teori Evolusi dan Tuhan

Internasional / 22 September 2009

Kalangan Sendiri

Pulau Galapagos, Antara Teori Evolusi dan Tuhan

Budhi Marpaung Official Writer
6596

Pulau Galapagos menjadi terkenal setelah dikunjungi oleh ilmuwan Inggris Charles Darwin pada 1835. 

Darwin meyakini pulau yang terdapat berbagai jenis tanaman dan binatang yang unik tersebut mendukung teori dari evolusi yang ia ajukan dalam bukunya Origin of Species.   

Namun, di pulau dimana keberadaannya Tuhan diragukan, di sana kini tumbuh satu gerakan yang mengarah ke Tuhan.

Bagi penduduk Galapagos dan pemandu pariwisata Felix Reyes, pulau Galapagos memiliki bukti lebih dari satu cerita tentang evolusi.

Pada perjalanan yang ia pandu, Reyes mendeskripsikan beberapa pulau-pulau kecil di sekitar Galapagos itu terdapat lebih dari 2,300 jenis tanaman dan binatang. Diantara mereka, ada kura-kura Galapagos, yang telah diperkirakan telah hidup lebih dari 100 tahun.

Reyes adalah satu dari banyak penduduk pulau tersebut yang baru-baru ini telah menerima Tuhan sebagai Tuhan dan Juruselamat hidupnya melalui pengaruh perluasan gereja-gereja di Galapagos. Para misionaris  dari Amerika Pusat dan Amerika Utara adalah pihak-pihak yang mengambil bagian dalam pengembangan iman kekristenan di pulau tersebut. Salah satunya dari Misionaris tersebut adalah Bill McDonald.  

Bill McDonald mengawali pelayanan di daerah itu dengan melakukan satu proyek penanaman gereja 15 tahun silam.  

"Kami memulai menginjili Pulau Isabella, 2,000 orang," kenangnya. "Kami sekarang mempunyai satu pastor dari gereja disini yang telah menetap disana." 

"Kemudian kami pergi ke pulau San Cristobal, ibukota dari Galapagos, disana kalau tidak salah ada 5,000 orang yang kami layani ketika itu," tambahnya. "Sekarang, kami mempunyai satu gereja yang bagus disana. Saat ini, kami sedang mencoba untuk melebarkan pelayaran kami di Floreana."

 

Tim konstruksi misionaris telah menyediakan auditorium dan kelas untuk pertumbuhan jemaat.

"Ini adalah satu kesenangan melayani gereja lokal, dapat melihat gereja ini dibangun dan menjadi pusat pemberitaan injil," ujar salah seorang misionaris.

"Sangat susah untuk mendeskripsikan perasaan yang kamu peroleh, dimana Tuhan menaruhkan tujuan bagi hidupmu," kata Domenic Oldon, misionaris yang lain, "Ini seperti tidak masuk akal."

Fokus misionaris menjangkau orang-orang belum percaya di Galapagos tidaklah hilang walaupun mengerjakan proyek pembangunan gereja ini berjalan.

"Kami bersama-sama dalam hati dan kehendak, sehingga bahwa misi ini dapat diperluas sampai ke seluruh dunia," kata Manuel Cardenas, salah seorang penduduk di Galapagos.

 

Sementara itu, proyek pembangunan yang akan dilakukan McDonald selanjutnya adalah pembuatan enam kelas, dimana dapat digunakan untuk aktivitas anak-anak di pulau itu yang pada malam harinya dimanfaatkan sebagai tempat pelatihan para pendeta dan misionaris yang akan melayani baik di pulau itu maupun di tempat-tempat lain.  

Sungguh ketika Allah bekerja melalui anak-anakNya, daerah yang sejahat apapun atau dirasa orang lain tidak dapat berubah, Tuhan dapat ubahkan sesuai dengan rencana-Nya. Dan Galapagos adalah buktinya. Terpujilah Allah, Sang Penguasa Alam Semesta.

Sumber : cbn.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami