Farah Pandith Jadi Jembatan AS dan Dunia Islam

Amerika, negara adidaya yang saat ini dibawah kepemimpinan Presiden Barack Obama sedang serius menangani hubungannya dengan masyarakat muslim, hal ini ditunjukkan dengan pengangkatan Farah Pandith menjadi Utusan Khusus Amerika Serikat untuk Masyarakat Muslim.

Pengambilan sumpah Farah yang merupakan keturunan India Khasmir dan juga seorang muslimah itu dilakukan oleh Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton pada Selasa (15/9) lalu di Washington DC.

Utusan Khusus untuk Masyarakat Muslim ini merupakan jabatan baru, yang dibentuk mulai 23 Juni 2009. Menurut Hillary, peran Farah akan sangat penting untuk memajukan dialog dan diplomasi AS dengan kalangan muslim dunia.

"Dialog ini tidak hanya akan memusatkan perhatian kepada masalah terorisme atau aliran garis keras, melainkan juga kepada masalah bersama, apa yang kita harapkan untuk anak-anak kita. Pertanyaan-pertanyaan seperti itu muncul saat sarapan, makan siang dan makan malam di seluruh dunia tentang apakah kita akan memiliki dunia yang damai, sejahtera dan stabil," demikian ungkap Hillary.

Farah Pandith adalah wanita kelahiran Srinagar, India, pada 13 Januari 1968 yang pada tahun 1969 dibawa oleh ibunya berimigrasi ke Massachusetts, AS.

Langkah yang diambil oleh negeri paman Sam ini merupakan sebuah kemajuan luar biasa, karena kadang suatu perbedaan lebih bisa dijembatani dengan suatu dialog dan diplomasi dari pada dengan mengangkat senjata dan konfrontasi langsung.

Sumber : Berbagai sumber/VM

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles