Uang Receh Ramai Tersedia Di Pinggir Jalan

Menjelang Lebaran seperti ini, uang receh menjadi barang yang banyak dicari orang untuk menjadi uang lebaran di kampung halaman. Karena memang tradisi lebaran selama ini membagi-bagikan uang kepada setiap tamu ataupun sanak saudara yang masih kecil setiap kali mereka bertandang ke rumah untuk bersilahturahmi dan mengucapkan selamat Idul Fitri.

Bisnis tukar uang receh ini sangat marak akhir-akhir ini. Dengan berkeliaran secara terang-terangan di pinggir jalan, mereka pun menjajakan uang recehnya dengan lantang. Dengan mengacung-acungkan bundelan uang receh dua ribuan, mereka menawarkan bundelan tersebut kepada setiap orang yang lewat.

Keuntungan yang diraih para penjaja receh ini tidaklah sedikit. Satu bundel uang pecahan Rp2.000 senilai Rp200.000 dihargai menjadi Rp240.000. pada awal Ramadhan, pecahan Rp2.000 berharga Rp220.000 per bundel. Namun pada tujuh hari mendekati Ramadhan harganya bisa mencapai Rp250-260 ribu per bundel. Dalam sehari keuntungan rata-rata yang diperoleh bisa mencapai Rp500 ribu.

Sebagaimana setiap orang berusaha memenuhi kebutuhan berhari raya yang membengkak dibandingkan hari biasa membuat banyak orang berusaha mencari alternatif penghasilan tambahan. Seperti penukaran uang receh ini. Tak heran banyak bisnis baru merebak di seantero negeri setiap kali menjelang hari raya besar agama ataupun nasional.

Sumber : tempointeraktif / LEP

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles