Netter Asia Habiskan Miliaran Untuk Benda Virtual

Nasional / 9 September 2009

Kalangan Sendiri

Netter Asia Habiskan Miliaran Untuk Benda Virtual

Tammy Official Writer
2579
Kegilaan pengguna internet Asia terutama di China dalam membelanjakan uang demi membeli benda-benda virtual sangat mencengangkan. Riset terbaru menyebutkan, total biaya yang dibelanjakan para netter di China untuk membeli benda virtual mencapai miliaran.

Salah satu contohnya adalah mahasiswa bernama Tan Shengrong. Dia merasa wajib menghabiskan uang lebih dari 20 yuan atau sekira Rp30.000 per bulannya hanya untuk membeli asesoris bagi hewan penguin yang menjadi avatarnya di Qzone, situs jejaring populer di China.

Jika dilihat secara per individu, biaya yang dikeluarkan Tan mungkin nampak tidak seberapa. Namun ada banyak pengguna Qzone yang sengaja mengalokasikan dana khusus untuk membeli barang virtual setiap bulannya.

Setiap sen dari uang tersebut terkumpul di sebuah tempat bernama Tencent Holdings yang merupakan bank milik Qzone. Hasil laporan pada kuartal kedua memperlihatkan adanya peningkatan keuntungan bersih yang diperoleh Qzone sebesar 85 persen dari tahun lalu. Rupanya resesi ekonomi saat ini tidak turut berdampak pada bisnis penjualan barang-barang virtual. Demikian keterangan yang dikutip dari Hardware Zone, Rabu (9/9/2009).

Benda Virtual - Virtual Goods"Penjualan benda-benda virtual terus tumbuh meski kondisi ekonomi kurang baik. Pasalnya, bisnis ini terus mencetak jutaan bahkan miliaran uang dari setiap sen yang dikeluarkan oleh jutaan pengguna yang juga terus berkembang," kata Direktur Internet Consulting Plus Eight Star, Benjamin Joffe.

Kini, total belanja benda-benda virtual yang dikeluarkan para pengguna internet di Asia diperkirakan mencapai USD5 miliar setiap tahunnya dan China, Korea Utara, serta Jepang menjadi penyumbang terbesar dalam angka ini. Ketiga negara Asia tersebut menguasai sekira 80 persen pasar global dalam industri produk virtual.

Sumber : okezone.com
Halaman :
1

Ikuti Kami