Pat Robertson Yang Membuat Pingo Pergi Kebulan

Entrepreneurship / 6 September 2009

Kalangan Sendiri

Pat Robertson Yang Membuat Pingo Pergi Kebulan

Puji Astuti Official Writer
4078

Dave Thomas, pendiri dan pemilik Wendy's International menceritakan tentang bagaimana ia belajar dari keberhasilan Pat Robertson, bagaimana pelayanannya yang menjangkau bukan hanya Amerika Serikat, tapi juga dunia.

Jika bicara tentang Pat Robertson maka Anda harus mengetahui prestasinya seperti program pemberantasan buta huruf Heads Up, Regent University, Christian Coallition dan bagaimana ia pernah duduk sebagai presiden di Council of National Policy. Namun dari semua itu, yang menjadi batu penjuru dari pelayanan Pat Robertson adalah Christian Broadcasting Network (CBN).

Dave menceritakan kenangan paling lama tentang Pat dalam bukunya "Bagus Sekali", hal ini berkenaan dengan sebuah program anak-anak di awal-awal CBN di dirikan. Saat itu Dave sedang mengadakan perjalanan ke Virginia pada pertengahan tahun 60-an dan menyaksikan program itu di penginapannya. Kala itu CBN masih kecil, dimana mereka hanya memiliki sebuah studio yang sangat sederhana. Program anak-anak itu adalah tentang tokoh boneka Pingo si Beruang.

Pada acara khusus itu, diceritakan peluncuran Pingo (baca Pinggo - Red) menuju bulan, tampak beruang itu duduk di roket kecilnya. Lalu, shaa-bammm! Roket itu terbang.

Tiba-tiba seperti terjadi ledakan dasyat dan layar tv menjadi putih seluruhnya, seperti tertutup salju. Dave mengira mungkin tv di motel itu kehilangan saluran seluruhnya. Dave mengotak-atik tv, sambil memukul-mukul di sisi kotak tv itu. Namun tiba-tiba dari dalam kabut tebal itu muncul Sepupu Neil - sahabat karib Pingo- sambil mengatakan dengan terengah-engah bahwa Pingo telah tiba di bulan dengan selamat. Setelah itu pertunjukan digantikan dengan sebuah acara musik dimana paduan suara menyanyikan sebuah hymne dengan terbatuk-batuk.

Beberapa tahun kemudia Pat bercerita bahwa orang yang mengatur efek khusus membuat asap terlalu banyak dan karena mereka baru memiliki satu studio, maka paduan suara tersebut harus membayar harga kepergian Bingo ke bulan dengan bernyanyi sebaik mungkin.

Kini pelayanan CBN merupakan pelayanan tv yang terbesar di dunia - menjangkau 9000 komunitas di Amerika dan 50 negara asing. Dan semua itu berasal dari seorang pria yang pada tahun 1959 datang ke Virginia dari New York dengan istrinya serta ke tiga anaknya mengendarai sebuah mobil De Soto bekas dan gerobak sewaan berukuran 5X7 kaki yang di tarik di belakangnya. Saat itu Pat memiliki 70 dolar atas namanya dan ia mengumpulkan 35 dolar untuk membayar ongkos pendaftaran untuk memulai penyiaran melalui sumbangan serta membuka rekening bank dengan 3 lembaran 1 dolar. Setelah itu, ia telah melakukan banyak hal yang luar biasa.

Dave percaya bahwa cara bisnis Pat Robertson merupakan alasan penting mengapa ia menjadi begitu sukses dan bagaimana ia sanggup menemukan tempat yang begitu apik di pasaran. Setelah melewati tahun 50an dimana tiga jaringan televisi besar bertumbuh menjadi perusahaan nasional yang besar, CBN yang dibangun Pat merupakan suatu kumpulan stasiun televisi UHF lokal yang berlahan-lahan membangun dirinya. Pasar demi pasar diraihnya, mula-mula di Virginia, lalu di Atlanta, kemudian di Dallas dan di Boston. Stasiun pertama mereka hanya mempunyai transmiter 1 kilowatt yang kecil sekali.

Pat masih suka membicarakan bagaimana ia menghabiskan waktu untuk mempelajari buku-buku perbandingan untuk memperhitungkan bagaimana ia bisa bersaing dengan tiga saluran nasional yang besar itu.

Pat pernah berkata kepada Dave, "Saya mengetahui hampir semua angka popularitas setiap acara di hampir semua pasaran utama di Amerika. Kami dapat memberi tahu acara-acara mana yang menyedot pemirsa, dan saya akan duduk dengan sebuah kertas lebar memetakan semuanya. Itu seperti pergi berperang. Saya tahu apa yang ditayangkan oleh jaringan-jaringan lain untuk menggeser saya. Lalu saya akan melihat "hidangan" macam apa yang dapat saya sajikan untuk melawan mereka."

Ketika jaringan-jaringan lain menekankan sensasi dan kurang bermutu dalam nilai-nilai di program-program yang disajikan, Pat menjatuhkan sauhnya di dalam "santapan keluarga" - acara religius, Western, beberapa komedi, kartun dan acara anak-anak.

Saat ini, Saluran Keluarga sedang naik daun karena mendukung nilai-nilai kesopanan dan nilai-nilai keluarga. Orang-orang sudah jenuh dengan kejahatan, kekerasan dan pelanggaran-pelanggaran. Saat ini televisi mengambil tempat yang dulunya merupakan ruang dimana keluarga berbincang, bermain dan berbagi sesuatu bersama. Jika tayangan tentang pembunuhan, kejahatan, pornografi yang menggantikan tempat dimana nilai-nilai keluarga harusnya dibagikan, bukankah itu layak untuk diperjuangkan dan direbut kembali.

Apa yang bisa Anda pelajari dari cara Pat Robertson berbisnis?

Pertama, buatlah apa yang Anda lakukan "not a business as usual". Milikilah sebuah visi dalam pelayanan dan bisnis yang Anda geluti. Apa yang diraih oleh Pat karena keyakinan pada visinya. Dia memulai dari yang bisa dilakukannya. Anda juga bisa melakukannya, mulai dengan sebuah restoran kecil, sebuah bengkel, mulai dengan menjangkau sebuah keluarga. Iman dibangun dari seorang demi seorang. Itulah cara seseorang berhasil, memulai dari langkah pertama.

Kedua, pelajarilah angka-angka.  Ketika pasar mengarah ke satu titik, cari tahu apa yang ada disana. Sama seperti Pat, ini seperti perang, buatlah pemetaan. Anda pasti bisa bersaing bahkan dengan raksasa ekonomi sekalipun, Pat telah membuktikan hal ini.

Ketika, Anda harus positif. Apakah gunanya memprotes film baru tentang setan, hantu, pembunuhan dan tembak-menembak. Bukankah lebih baik Anda mulai memproduksi sebuah film dengan nilai-nilai keluarga, atau hal-hal yang positif. Jika arus sepertinya menerjang Anda bertentangan dengan apa yang Anda percayai, lakukanlah apa yang benar dan lakukanlah sesuatu.

Sumber : Bagus Sekali; Dave Thomas; Metanoia
Halaman :
1

Ikuti Kami