Pendidikan Watak Lewat Pembiasaan

Psikologi / 29 August 2009

Kalangan Sendiri

Pendidikan Watak Lewat Pembiasaan

agnes.faith Official Writer
2927

Setiap orangtua ingin anaknya tumbuh menjadi anak yang baik dan berguna. Pendidikan di sekolah adalah salah satu cara untuk anak dapat menjalin hubungan baik dengan orang lain. namun pendidikan awal yang paling baik dan efektif adalah lewat keluarga.

Sebagai orangtua, Anda harus dapat membuat anak Anda menjadi anak yang berkpribadian baik dan tidak melakukan keburukan. Anak tidak perlu diberi pendidikan budi luhur di sekolah untuk menjadi pribadi yang berintegritas moral tinggi. Dalam buku "Manjadi Manusia, Belajar dari Aristoteles" karangan Franz Magnis-Suseno sangat menjelaskannya.

Orangtua tidak perlu memaksakan seorang anak untuk menjadi anak yang berwatak baik. Orangtua hanya perlu mempraktekan pembiasaan terhadap anak. Anak tidak perlu dipaksa untuk berlaku etis, namun Anda hanya perlu membantu anak merasa gembira pada saat berbuat baik dan sedih saat berbuat buruk.

Banyak ironi terjadi antara dirumah dan di sekolah. Mungkin anak Anda disekolah diajarkan untuk berbuat baik terus dalam pelajaran. Tetapi dirumah kelakuan mereka tidak di control oleh orangtua dan membuat anak menjadi semaunya saja.

Magnis mengatakan bahwa membiasakan anak berlaku etis akan sampai pada pendidikan terpenting bahwa anak-anak dituntun untuk menjadi bahagia karena berlaku etis. Kebahagiaan, kata Magnis yang mendasarkan uraiannya pada pikiran Aristoteles, tak bisa dicari dengan memburu yang nikmat dan menghindari yang menyakitkan. Kebahagiaan tak bisa diburu secara langsung. Kebahagiaan itu akibat dari tindakan, perbuatan nyata. Jika dikejar secara langsung. Kebahagiaan bisa mengelak.

Sumber : disadur kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami