Dalam rapat tersebut, pihak pengelola ketiga resort di Pulau yang dilego di internet ini juga diundang untuk mengklarifikasi terkait iklan penjualan tiga pulau tersebut. "Rapat juga akan dihadiri pihak pengelola," katanya.
Sejauh ini, baru satu pengelola resort yang angkat bicara tentang kasus penjualan pulau ini. Pengelola Pulau Siloinak membantah menjual pulau tapi hanya menjual saham pengelolaannya. "Kami tidak pernah mengiklankan dan infromasi yang ditampilkan juga menyesatkan," kata Boroessovie Cilleo, konsultan PT Mentawai Surak Wisata, pengelola Pulau Siloinak.
Situs privateislandsonline.com sendiri menyebut Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, yang terdiri dari lebih dari 18.000 pulau. Disebutkan pula bahwa Indonesia menyediakan pulau-pulau untuk disewakan. "Sangat sedikit properti di Asia yang tersedia bagi pihak asing, tapi tempat seperti Indonesia menyediakan penyewaan tanah," demikian tulis situs tersebut.
Sangat sayang sekali, bahwa line promosi dari situs tersebut tidak benar adanya. Indonesia memang kaya sumber alamnya dan juga keindahan alamnya. Tetapi apa gunanya itu diperjual-belikan jika rakyat Indonesia sendiri tidak merasakan manfaat dari kekayaan alam tersebut. Sekali lagi, pemerintah Indonesia perlu bertindak tegas mengenai penjualan pulau-pulau di Indonesia.
Sumber : vivanews.com/Tmy