Seorang Penumpang Coba Buka Paksa Pintu Saat Pesawat di Udara

Nasional / 26 August 2009

Kalangan Sendiri

Seorang Penumpang Coba Buka Paksa Pintu Saat Pesawat di Udara

Budhi Marpaung Official Writer
3035

Entah apa yang ada di dalam pikiran pria ini dengan mencoba membuka paksa pintu pesawat Quantas yang ditumpanginya saat pesawat hendak mendarat di Sydney pagi ini. Atas tindakannya tersebut, penumpang bandel itu pun mendapatkan perawatan medis setelah sebelumnya sempat ditahan pihak kepolisian, tetapi tidak beberapa lama dilepaskan juga.

Menurut beberapa saksi mata di pesawat penerbangan nomor QF 2 dari London menuju Sydney itu, Pria yang itu memperlihatkan wajah gelisah dan beberapa kali beranjak dari tempat duduknya lalu berjalan mondar-mandir 10 menit sebelum pesawat mendarat. Hingga akhirnya salah seorang kru pesawat memintanya duduk kembali.  

"Dia meraih pegangan pintu namun staf Qantas berusaha menahannya," kata seorang saksi yang saat itu berjarak dua baris tempat duduk dari si pria, seperti dikutip detik.com dari Sydney Morning Herald, Rabu (26/8/2009).

Walau sempat terganggu dengan ulah pria itu, pesawat pun berhasil mendarat dengan mulus di Bandara Sydney, pukul 06:05 waktu setempat. Setelah mendarat, para penumpang tidak langsung diturunkan oleh karena satu dan lain hal. Baru 20 menit kemudian, satu persatu penumpang dapat turun dari pesawat dan berjalan ke arah pintu kedatangan bandara yang dimana merupakan lokasi para penumpang pesawat yang tiba di bandara itu keluar.

Sementara itu, pria yang berulah dalam pesawat itu nasibnya sungguhl ah beruntung. Mengapa? Karena si pria itu diperbolehkan pulang dan tidak menghadapi tuntutan apapun.

Salut buat kru pesawat Qantas yang dengan sigap mengatasi permasalahan di dalam pesawat yang sedang berada di udara tersebut. Semoga hal ini dapat menjadi pelajaran bagi kru dan awak pesawat penerbangan nasional Indonesia, yang tidak hanya mementingkan keramahan terhadap penumpang, tetapi juga bagaimana mengatasi masalah dengan cerdas.

Sumber : detik.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami