Terjerat Kasus Korupsi Tetap Jadi Pejabat

Nasional / 21 August 2009

Kalangan Sendiri

Terjerat Kasus Korupsi Tetap Jadi Pejabat

Lestari99 Official Writer
5549

Enaknya hidup di negeri ini karena jelas-jelas orang yang sedang tersandung kasus korupsi dapat tetap menjadi pejabat. Itulah yang terjadi di Banyuwangi dan Situbondo. Calon anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo, Jawa Timur, yang berstatus terdakwa korupsi hari ini tetap dilantik menjadi wakil rakyat. KPUD tidak mencoret nama mereka karena dianggap belum ada kekuatan hukum yang tetap.

Calon anggota Dewan Kabupaten Banyuwangi yang berstatus terdakwa adalah Darodji, dari Partai Demokrat. Ia menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Banyuwangi terkait dengan kasus dugaan korupsi jalan lingkar Ketapang yang merugikan negara sebesar Rp436.935.000,-.

Calon anggota Dewan dari Kabupaten Situbondo adalah Masykuri Ismail, dari Partai Persatuan Pembangunan. Ia tersangkut dalam kasus dugaan korupsi dana Persatuan Sepak Bola Seluruh Situbondo yang merugikan negara sebesar Rp76.140.000,-.

Ketua KPU Banyuwangi Samsul Arifin seperti yang kami kutip dari tempointeraktif.com mengatakan KPU tak bisa mencoret nama mereka karena kasusnya belum memiliki kekuatan hukum tetap. Darodji memang dijebloskan ke tahanan oleh Kejaksaan Negeri Banyuwangi setelah KPU mengeluarkan penetapan calon anggota dewan daerah. Namun posisi Darodji bisa diganti melalui pergantian antar waktu yang diajukan oleh Partai Demokrat sehingga Darodji dianggap tetap sah mengikuti pelantikan hari ini.

Hal senada disampaikan Baino Ali Imron, anggota KPU Situbondo. Menurut Baino, dicoret atau tidaknya seorang calon bergantung pada partai. Bila tak ada permintaan, KPU akan tetap memakai ketentuan dalam Undang-Undang Pemilu. Calon baru bisa dicoret kalau ada kekuatan hukum tetap dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara.

Jika tersangka koruptor bisa tetap dilantik menjadi pejabat, kira-kira akan menjadi seperti apa masa depan daerah yang dipimpinnya? Inilah kondisi Indonesia sat ini. Apa pun masih bisa terjadi di negeri ini. Memprihatinkan memang, tapi bukan berarti kita harus pesimis dengan kondisi bangsa kita. Setiap kita harus tetap bangkit bagi bangsa ini dan menunjukkan kebenaran dalam segala aspek kehidupan yang sedang kita kerjakan saat ini.

Sumber : tempointeraktif.com / LEP
Halaman :
1

Ikuti Kami