Gempa kembali mengoncang Daerah Istimewa Yogyakarta pada pukul 09.05 WIB dengan kekuatan 4,2 skala richter (SR). Gempa ini membuat panik masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.
Menurut Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi (BKMG), gempa ini terjadi di 28 kilometer (km) tenggara Yogyakarta atau sekitar daerah Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul.
"Posisi gempa berada pada 8,4 lintang selatan (lS), 110,45 bujur timur dengan kedalaman 10 km dari permukaan bumi," demikian ungkap Kepala Seksi Observasi Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi (BMKG) Yogyakarta Bambang Subadyo seperti yang dikutip oleh ANTARA.
Gempa yang terjadi menurutnya karena patahan dari dalam bumi yang terjadi karena pengumpulan energi. Hal ini tidak ada hubungannya dengan gempa di Sumatera dan Maluku yang beberapa waktu lalu terjadi.
Jika masyarakat Yogyakarta cemas dan panik karena goncangan gempa ini, hal itu adalah sesuatu yang wajar mengingat gempa yang terjadi pada 27 Mei 2006 lalu. Mari berdoa agar Indonesia tidak dirundung bencana demi bencana lagi.
Sumber : Antara/VM