Murid SD Tertua Di Dunia Meninggal Dunia

Nasional / 18 August 2009

Kalangan Sendiri

Murid SD Tertua Di Dunia Meninggal Dunia

Lestari99 Official Writer
3412

"Tidak ada kata tua untuk belajar!" Itulah keyakinan yang dipegang oleh Maruge, seorang pria tua berusia 89 tahun dan mendaftarkan dirinya ke Sekolah Dasar pada tahun 2004 lalu. Tujuannya hanya satu, hanya agar dirinya bisa membaca Injil. Meskipun Maruge pada akhirnya tak dapat menyelesaikan pendidikannya tersebut karena warga Kenya yang diyakini sebagai murid sekolah dasar tertua di dunia itu meninggal dunia pekan lalu, namun ia telah dapat mencapai impiannya yaitu bisa membaca Injil.

Menurut Anne (18 tahun), cucu Maruge, kepada The Associate Press seperti kami kutip dari tempointeraktif.com, pada pagi hari Maruge biasa bangun lebih pagi untuk membaca Injil sebelum ke sekolah. Jika ia sedang sakit dan tampak sedang berjemur matahari, terkadang Maruge melakukannya sambil membaca Injil. Maruge meninggal dunia di panti jompo Kariobangi Cheshire Home, Nairobi, karena kanker perut. The Guinness Book of World Records mencatat Maruge sebagai murid SD tertua di dunia. Maruge memiliki 4 anak, 19 cucu dan 1 cicit.

Maruge masuk SD di Kenya bagian barat, Eldoret, pada Januari 2004. Ia mendaftar setelah pemerintah Kenya menggratiskan biaya masuk SD. Maruge juga mengenakan seragam SD seperti celana pendek, jaket, dan kaus kaki panjang. Ia pun tampil seperti murid SD lainnya dengan tas yang ditentengnya. Maruge sempat pergi ke New York, Amerika Serikat, pada tahun 2005 untuk mengkampanyekan agar anak-anak masuk sekolah. Kebebasan bagi Maruge berarti sekolah dan belajar. Semangat seperti inilah yang harus senantiasa dimiliki oleh setiap orang.

Sumber : tempointeraktif / LEP
Halaman :
1

Ikuti Kami